Tahukah Kamu Pohon Ternyata Memiliki Sistem Komunikasi Serat Optik Bawah Tanah

- 16 Juli 2022, 21:15 WIB
Ilustrasi pohon
Ilustrasi pohon /Pexels/ veeterzy

ZONA SURABAYA RAYA - Bagi anak gunung, hutan merupakan salah satu tempat yang tepat untuk menenangkan diri, karena jauh dari keramaian kota dan terbebas dari suara bising kendaraan.

Di hutan kita bisa menikmati keheningan dan ketenangan. Namun demikian dibalik suasananya yang hening saat kita melintasi tanah di hutan, ternyata banyak hal terjadi di bawah tanah yang kita pijak.

Pohon-pohon yang terlihat tegak berdiri kokoh, ternyata saling berkomunikasi. Jika kita sebagai manusia dapat berkomunikasi dengan internet melalui jaringan kabel, sama halnya dengan pepohonan.

Namun berbeda seperti manusia, pohon memiliki serat optik yang dipunyai jamur, sehingga pohon-pohon tersebut dapat berkomunikasi.

Baca Juga: Kena Asam Urat? Hilangkan dengan Makan Seledri dan Beberapa Tanaman Herbal Berikut

Yakni adalah miselium, yang merupakan bagian vegetatif dari koloni bakteri yang terdapat pada jamur. Miselium terdiri atas beberapa hifa bercabang menyerupai benang.

Ia bertindak semacam internet bawah tanah yang menghubungkan akar berbagai tanaman. Antara pohon satu dengan lainnya saling terhubung pada bagian akar. Hal tersebut berkat adanya benang-benang miselium yang menyatukannya.

Paul Stamets seorang pakar jamur menyebutnya sebagai "internet alami dari bumi". Stamets pertama kali mempelajari dunia jamur pada tahun 1970-an.

Saat itu ia mempelajari jamur menggunakan mikroskop elektron, ia menemukan sebuah fakta bahwa terdapat kesamaan antara miselium dan ARPANET, versi pertama internet dari Departemen Pertahanan AS.

Baca Juga: Manusia Ular, Pria ini Kebal Gigitan Berbagai Jenis Bisa Reptil

Mikoriza adalah hubungan simbiosis antara tanaman hijau dan jamur di mana jamur mengkolonisasi akar tanaman.

Sementara dilansir BBC, Sabtu 16 Juli 2022 terdapat sekitar 90 persen tanaman darat memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan jamur. Pencipta kata mikoriza ini adalah Albert Bernard Frank, seorang ahli biologi Jerman pada abad ke-19.

Dalam asosiasi mikoriza, tanaman menyediakan jamur dengan makanan dalam bentuk karbohidrat. Sebagai gantinya, jamur membantu tanaman menyedot air, dan memberikan nutrisi seperti fosfor dan nitrogen melalui miselia mereka.

Jaringan jamur juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tanaman inangnya. Hal ini terjadi ketika jamur mengolonisasi akar tanaman, ia memicu produksi bahan kimia untuk proses pertahanan.

Baca Juga: Sering Emosi? Segera Diredam Agar Tak Kena Serangan Jantung

Butuh waktu puluhan tahun untuk mengumpulkan apa saja yang bisa dilakukan oleh jaringan internet pohon yang dibuat oleh jamur.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah