Kabupaten Probolinggo Terima 9 Ribu Vaksin PMK, Sapi Perah Jadi Prioritas

- 25 Juni 2022, 20:10 WIB
Petugas Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo saat memeriksa ternak sapi. /zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah.
Petugas Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo saat memeriksa ternak sapi. /zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Pemkab Probolinggo menerima vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Vaksin yang diberikan oleh Dinas Peternakan Jawa Timur ke Pemkab Probolinggo ini, sebanyak 9000 dosis atau 90 botol vaksin.

Rinciannya, 7000 dosis atau 70 botol vaksin sapi perah dan 2000 dosis atau 20 botol vaksin sapi potong.

“Alhamdulillah, vaksin PMK akhirnya sudah diterima oleh Kabupaten Probolinggo. Vaksinasi PMK ini diperlukan sebagai upaya pengendalian dan penanggulangan PMK di Kabupaten Probolinggo,” kata Plt Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo drh. Faiq El Himmah.

Baca Juga: Peternak Sapi Perah di Probolinggo Merugi Rp 4 Miliar, Ulah Wabah PMK

Faiq menjelaskan vaksin PMK ini diterima dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) kepada Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Vaksin PMK ini dialokasikan kepada 19 provinsi tertular PMK, salah satunya Kabupaten Probolinggo.

“Prioritas dari vaksin PMK ini adalah sapi dan kerbau bibit di UPT perbibitan pusat dan daerah, sapi perah milik peternak dan koperasi serta sapi dan kerbau indukan serta anakan,” jelasnya.

Menurut Faiq, kriteria sapi yang bisa divaksin adalah sapi dalam kondisi sehat dan belum pernah terinfeksi PMK, pedet umur minimal 2 minggu serta betina yang sedang bunting kondisi sehat.

“Setelah vaksinasi pertama, kemudian vaksinasi diulang 4 minggu kemudian dan booster 6 bulan kemudian. Dalam satu botol itu berisi 200 ml yang bisa digunakan untuk 100 ekor. Vaksin ini harus disimpan pada suhu 2 hingga 8 derajat Celsius,” terangnya.

Sementara Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Maryoto mengharapkan setelah vaksin PMK datang adalah ternak sapi perah dan potong yang sehat bisa segera diberikan vaksin PMK oleh tenaga medis kesehatan hewan.

“Selain itu, terkendalinya penyebaran penyakit PMK dan timbulnya antibody PMK pada ternak setelah divaksin serta Kabupaten Probolinggo khususnya dan Indonesia pada umumnya bebas PMK,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Propinsi Jawa Timur, Mahdi mengatakan, kalau di Jawa Timur total ada 360 ribu dosis vaksin untuk mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca Juga: Ramuan Milik Warga Probolinggo Diklaim Jitu Obati Sapi dari Wabah PMK

"Untuk Jawa Timur ini, ada 360 ribu dosis Vaksin,"katanya saat di hubungi Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network)

Mahdi mengatakan, kalau untuk Kabupaten Probolinggo saat ini memang di prioritaskan untuk sapi perah.

"Ada juga vaksin sapi untuk yang sapi potong,"tegasnya.

Sebab masih kata Mahdi, kalau Sapi Perah ini merupakan penghasilan warga untuk setiap harinya.

"Jadi memang sapi perah ini penghasilan tetap petani setiap harinya,"ungkap dia.

Apalagi, Sapi Perah yang di Prioritaskan untuk menunjang ekonomi masyakarat.

"Tapi untuk sapi potong lainnya di prioritaskan juga," pungkasnya.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah