Sapi Mati dan Ratusan Terpapar Wabah PMK, KUD Argopuro Probolinggo Lockdown

- 31 Mei 2022, 18:10 WIB
Peternak Sapi Perah
Peternak Sapi Perah /Antaranews.com

ZONA SURABAYA RAYA - Ratusan sapi perah mitra KUD Argopuro Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo, terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Jumlahnya, sudah mencapai 229 ekor dari total populasi 7.375 ekor. Dari jumlah yang terpapar tersebut, 11 ekor diantaranya mati.

Untuk mencegah penyebaran PMK, KUD Argopuro memberlakukan lockdown. Hal ini bentuk antisipasi semakin meluasnya penyebaran wabah tersebut.

Pasalnya, wabah PMK ini menyebabkan produk susu yang masuk ke KUD Argopuro menurun drastis dan sangat berdampak sekali terhadap perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Dilaporkan 1 Mati, Sebanyak 76 Sapi di Probolinggo Terserang Wabah PMK

“Lockdown ini sebagai bentuk antisipasi untuk mencegah penyebaran wabah PMK. Mulai dari kunjungan antar peternak hingga petugas. Lockdown ini sudah mendapatkan persetujuan dari instansi yang menangani peternakan,” kata Pengurus Bidang Usaha KUD Argopuro Suloso.

Menurut Suloso, kebijakan lockdown ini dilakukan dengan tidak melayani IB (Inseminasi Buatan) selama satu siklus yaitu selama 21 hari.

Sebab pusat penularan itu bisa terjadi dari petugas saat melayani di kandang yang satu dengan kandang yang lain.

“Ini merupakan salah satu upaya kita untuk memutus rantai penyebaran virus. Harapannya bisa memutus virus supaya tidak tersebar. Artinya kita melockdown tidak melakukan aktifitas disitu. Selama lockdown, petugas membantu pencegahan dengan penyemprotan dan pemberian mineral multivitamin,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah