Terowongan Jaman Purba Diyakini Dibentuk oleh Kukang Raksasa

- 22 Juni 2022, 17:25 WIB
Terowongan Jaman Pueba Diyakini Dibentuk oleh Kukang Raksasa
Terowongan Jaman Pueba Diyakini Dibentuk oleh Kukang Raksasa /Mongabay/

ZONA SURABAYA RAYA - Selama beberapa tahun, para ahli geologi dari Brazil dan Bolivia menemukan beberapa goa aneh berukuran besar, yang menurut mereka, tidak terbentuk melalui proses alami.

Ahli geologi, Heinrich Frank, profesor di Universitas Federal Rio Grande do Sul, Brazil, coba merangkak di salah satu terowongan di Novo Hamburgo, sebuah kota kecil di Brazil.

Panjang terowongan tersebut sekitar 4.6 meter yang di ujungnya terdapat tanda-tanda cakar kaki di langit-langitnya, seperti dikutip ZonaSurabayaRaya.com dari Mother Nature Network, Rabu 22 Juni 2022.

Dari hasil penelitian itu, terowongan tersebut diperkirakan berusia 8 – 10 ribu tahun.

Baca Juga: Penyu Raksasa Berbobot 900Kg Mati Setelah Memakan Sampah Plastik

Pada dasarnya, beberapa terowongan ditemukan sejak 1930-an. Namun saat itu, para peneliti meyakini, terowongan yang ada itu dibangun oleh manusia purba.

Frank juga mengatakan kemungkinan besar, itu adalah “paleoburrow” yang digali oleh spesies yang telah lama  punah, yakni sloth (kungkang) raksasa.

Beberapa lama setelah dia menemukan terowongan pertama, dia dan timnya kemudian menemukan banyak lagi terowongan serupa.

Di sekitar rumahnya di Rio Grande do Sul, jauh di selatan Brazil, Frank telah mendokumentasikan 1.500 terowongan “paleoburrows” sejauh ini.

Baca Juga: Semua Orang Terkejut, Belalang Sembah Ternyata Turunan Kecoa Purba Predator

Fosil tiga spesies sloth yang telah punah ditemukan di daerah ini, diantaranya Catonyx, Glossotherium, dan Lestodon, yang beratnya beberapa ton.

Beberapa spesies armadillo, seperti Pampatherium, Holmesina atau Propraopus, yang juga punah dan ukurannya sedikit lebih kecil dari sloth, mungkin juga telah membantu membangun terowongan ini, prediksi  para ahli.

Para peneliti menduga bahwa terowongan terbesar yang ada digali oleh sloth raksasa amerika selatan, dari Genus Lestodon yang sudah punah.

Meski begitu, sloth berukuran raksasa ini (panjang 4.6 meter, berat 1.6 ton), akan butuh waktu sangat lama untuk bisa menggali terowongan itu.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Mongabay News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah