Kesal dengan Pengendara Ngebut Warga Bangun Belasan Polisi Tidur di Depan Rumah

- 20 Juni 2022, 20:20 WIB
Kesal dengan Pengendara Ngebut Warga Bangun Belasan Polisi Tidur di Depan Rumah
Kesal dengan Pengendara Ngebut Warga Bangun Belasan Polisi Tidur di Depan Rumah /World of Buzz/

ZONA SURABAYA RAYA - Kesal karena banyak pengendara mengebut saat melintas di depan rumahnya, seorang warga di perkampungan Malaysia membuat 11 polisi tidur di depan rumahnya.

Bukan hanya berjumlah banyak, 11 polisi tidur itu dibangunnya berjejer dengan jarak berdekatan masing-masing tak sampai 40 meter.

Melansir World of Buzz pada Senin, 20 Juni 2022, peristiwa ini terjadi di Kampung Padang Luas, Jerteh, Malaysia.

Nor Muhammad Roslam Harun (40) yang membuat 11 polisi tidur pada Senin 11 Januari 2021 lalu itu mengaku terganggu dengan suara kendaraan yang sering mengebut di sana.

Baca Juga: Viral Pengemis Jendul Kepala Perempuan Saat Sedang Makan di Probolinggo

Kamar tidurnya ada di pinggir jalan utama desa, membuatnya sangat tidak nyaman mendengar suara bising mobil dan motor yang berlalu-lalang.

"Saya sangat kesal, apalagi saya memiliki gangguan kejiwaan tapi belum ada obatnya," katanya.

"Sebenarnya saya mau bikin polisi tidur miring saja, tapi bahannya cepat mengeras sehingga menjadi polisi tidur tinggi," lanjutnya.

"Jadi tidak semua mobil bisa lewat kecuali 4WD," ungkapnya.

Sementara itu, menurut laporan dari Harian Metro, dana untuk membuat 11 polisi tidur itu diambil Nor dari program i-Sinar yang diluncurkan Employees Provident Fund (EPF) sebesar 5.000 ringgit (Rp 17,4 juta).

Baca Juga: Seram! Patung di Taman ini Ternyata Gunakan Gigi Manusia Asli

Namun setelah dibangun, 11 polisi tidur itu menuai banyak keluhan dari warga lainnya, yang tidak nyaman saat melintasi jalan tersebut.

Nor yang membuat "kesebelasan polisi tidur" itu pun meminta maaf dan menghancurkannya.

"Kemarin ada polisi datang menemui saya. Dia menasihati saya dengan baik untuk menghilangkan semua polisi tidur itu," katanya.

"Jadi kemarin saya menyewa buldoser untuk meratakan 13 polisi tidur, termasuk dua yang lama," imbuh Nor.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: World of Buzz Harian Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah