Peristiwa Sejarah 3 Juni Lahirnya Nama TNI yang Awalnya TRI

- 3 Juni 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi TNI AD
Ilustrasi TNI AD /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy/


ZONA SURABAYA RAYA - Peristiwa sejarah bangsa Indonesia hari ini, pada 3 Juni 1947 lalu terjadi perubahan terkait penyebutan angkatan bersenjata.

Perubahan itu merupakan peralihan nama bagi angkatan bersenjata Indonesia.

Saat itu, tepatnya di 3 Juni 1947, TRI berubah nama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Peralihan nama tersebut disahkan Presiden Soekarno, di mana berdirinya TNI itu bertujuan untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yakni TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat.

Baca Juga: Peristiwa Sejarah 2 Juni, Gempa dan Tsunami di Banyuwangi

Tak hanyabmelakukan perubahan nama, Keputusan Presiden tersebut juga dimuat dalam Berita Negara Tahun 1947 No. 24.

Selain itu, Presiden juga menetapkan susunan tertinggi TNI diantaranya terdapat Panglima Besar Angkatan Perang, yang ketika itu mengangkat Jenderal Soerdiman sebagai Kepala Pucuk Pimpinan TNI, dengan beberapa anggota.

TNI sebagai kekuatan bersenjata lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda.

Selama terjadinya Perang Kemerdekaan yang berlangsung empat tahun dimulai 1945 hingga 1949, TNI berhasil mewujudkan dirinya sebagai tentara rakyat, tentara revolusi, dan tentara nasional.

Baca Juga: Peristiwa Sejarah 1 Juni Soekarno Sampaikan Pidato BPUPKI

Pada tempo yang bersamaan, TNI harus menghadapi segelintir masalah baik dalam maupun luar negeri.

Dari dalam negeri, TNI harus menghadapi pergolakan bersenjata di beberapa daerah dan pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun dan Darul Islam (DI) di Jawa Barat.

Sementara itu, masalah dari luar negeri, yakni menghadapi Agresi Militer Belanda.

Meski harus menghadapi dua masalah tersebut, namun nyatanya pada saat itu, TNI memiliki keterbatasan.

Baca Juga: Peristiwa Sejarah 7 Mei 1949 Perjanjian Roem Roijen

Oleh karenanya TNI dan masyarakat melaksanakan Perang Rakyat Semesta untuk menghadapi Agresi Militer Belanda.

Pada akhir tahun 1949, sesuai dengan keputusan Konferensi Meja Budnar (KMB), dibentuk Republik Indonesia Serikat (RIS).

Sejalan dengan keputusan KMB, maka dibentuk juga Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan TNI dan Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL).

Namun, setahun kemudian APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang RI (APRI).***

Editor: Timothy Lie

Sumber: tni.mil.id Arsip Nasional RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x