Network
ZONA SURABAYA RAYA - Hari ini Indonesia memperingati momen hari Lahirnya Pancasila, yang merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Namun dalam momentum 1 Juni 1945 lalu, berdasarkan catatan sejarah bangsa Indonesia pada saat itu Ir. Soekarno menyampaikan pidato dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) ke-1.
Pelaksanaan sidang tersebut dilakukan di Gedung Volksraad, atau Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta. Di mana gedung tersebut kini lebih dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila.
Beberapa butir konsep kenegaraan diungkapkan Ir. Soekarno saat itu. Dalam pidatonya tertuang 5 butir konsep kenegaraan yang dikenal dengan Pancasila.
Baca Juga: Peristiwa Sejarah 7 Mei 1949 Perjanjian Roem Roijen
Kelima butir konsep kenegaraan tersebut diantaranya adalah:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial, dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Diketahui pidato tersebut pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Sebutan tersebut tertuang dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI. Kemudian pada akhirnya nama Pancasila juga digunakan sebagai dasar negara dalam sidang BPUPKI 2.
Poin inilah yang kini kemudian menjadi dasar adanya penetapan hari lahirnya Pancasila pada 2016 yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.
