Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi agar tercipta suatu proses hubungan dengan lingkungan maupun sesamanya.
Maka dari itu di era digital saat ini, sangat diperlukan kemampuan kritis untuk mengimbangi kemajuan teknologi komunikasi yang berkembang sangat pesat.
Kemampuan tersebut diperlukan guna menghindari penggunaan sistem informasi komunikasi terkini dengan serampangan, yang justru bisa berdampak negatif bagi pengguna akses komunikasi tersebut.
Dalam rangka Dies Natalis ke-5 yang bertepatan juga dengan hari ulang tahun Kota Surabaya ke-729, FIKOM Universitas Ciputra menggelar dua even, yakni Konferensi Nasional Ilmu Komunikasi (KONAIKOM 2.0) dan CIPUTRA FILM FESTIVAL bertema “ARUNIKA”.
Kedua even ini merupakan wadah bagi anak-anak muda untuk menunjukan prestasinya dalam dunia akademik maupun kreatifitas dalam dunia non akademik.
Seperti dikatakan Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra, Dr. Ismojo Herdono, M.Med.Kom, bahwa harus ada wadah untuk memfasilitasi prestasi akademik dan non akademik, di mana itu merupakan ajang pengembangan diri bagi anak muda.
“Prestasi akedemik maupun non akademik harus ada wadahnya, ini adalah sebagai ajang anak muda untuk mengembangkan diri dengan berkompetisi”, kata Ismojo.
Lebih lanjut ketika berbincang dengan ZonaSurabayaRaya.com, Senin 30 Mei 2022 di Universitas Ciputra Surabaya, Ismojo menjelaskan bahwa KONAIKOM yang terdiri dari seminar nasional dan konferensi penelitian ini merupakan event tahunan FIKOM dimana tahun 2022 ini merupakan tahun ke-2 pelaksanaan Konaikom.
