Network
Seseorang dengan kadar vitamin D yang tinggi memiliki risiko tekanan darah tinggi hingga 30% lebih rendah.
Hal yang perlu dilakukan dengan menjadwalkan pemeriksaan kadar vitamin D mereka sehingga bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengambil suplemen yang sesuai.
2. Vitamin B
Beberapa dari vitamin B dapat membantu mengurangi tekanan pada darah. Sebagai contoh, vitamin B2 membantu mengurangi tekanan darah pada orang dewasa, dan vitamin B9 dapat menurunkan tekanan darah pada penderita penyakit jantung.
3. Magnesium
Magnesium merupakan mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Suplemen magnesium dengan dosis 300 miligram per hari mampu menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Vitamin D, Apa Saja Itu?
Magnesium juga memiliki peran penting dalam kesehatan manusia, seperti mendukung fungsi otot dan saraf, sistem kekebalan tubuh, dan sintesis protein.
4. Kalium
Kalium adalah mineral yang memiliki peran penting dalam mengatur tekanan darah juga. Ketika mengonsumsi terlalu banyak garam atau natrium, kalium dapat membersihkan natrium dari tubuh Anda.
Terdapat dua cara kerja kalium, yaitu dengan menyebabkan tubuh membuang lebih banyak natrium dalam urin dan dengan merelaksasikan dinding pembuluh darah.
Namun, perlu diperhatikan bahwa suplemen kalium dapat berbahaya bagi penderita gangguan ginjal. Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu mengenai hal tersebut.
5. Coenzyme Q10
Coenzyme Q10 merupakan suatu molekul mirip vitamin yang dibuat oleh tubuh Anda yang berperan penting dalam kimia sel untuk membantu sel menghasilkan energi.
