ZONA SURABAYA RAYA – Dokter Saddam Ismail membagikan manfaat puasa untuk kesehatan otak melalui saluran YouTube-nya. Penasaran? Simak terus penjelasannya.
Saat berpuasa tentunya kita tidak makan dan minum, mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Baca Juga: Apa Hukum Tulang Punggung Keluarga yang tak Kuat Puasa Ramadan? Simak Penjelasan Buya Yahya
Di Indonesia pada saat berpuasa, kita tidak makan dan minum kurang lebih selama 13 jam per hari.
Dilansir ZonaSurabayaRaya.Com dari akun Youtube Saddam Ismail pada Rabu, 20 April 2022.
Dokter Saddam menjelaskan, ketika berpuasa, keton didalam tubuh meningkat, dan tubuh tetap membutuhkan energi. Energi ini didapatkan dari gula darah, yang dihasilkan oleh makanan.
Selain itu, ketika berpuasa tubuh akan mengubah lemak menjadi sumber energi. Pembakaran lemak nantinya akan menghasilkan keton, hal ini yang menyebabkan keton didalam tubuh meningkat ketika berpuasa.
Baca Juga: Es Timun Segar Cocok untuk Berbuka Puasa
Ketika keton meningkat, dampaknya sangat positif bagi otak.