STEAM Expo 2022, Sampoerna Academy Surabaya Cetak Innovator Sejak Usia Dini

- 17 Maret 2022, 11:50 WIB
Principle Sampoerna Academy Surabaya*_ dan *Maharsi Palupining Rini* - _*National Principal Sampoerna Academy Surabaya*_ beserta beberapa murid dari Sampoerna Academy yang menampilkan _project_ dan karyanya di acara *STEAM EXPO 2022 “The World of Future Innovators”*.
Principle Sampoerna Academy Surabaya*_ dan *Maharsi Palupining Rini* - _*National Principal Sampoerna Academy Surabaya*_ beserta beberapa murid dari Sampoerna Academy yang menampilkan _project_ dan karyanya di acara *STEAM EXPO 2022 “The World of Future Innovators”*. /Zona Surabaya Raya/Dok

ZONA SURABAYA RAYA - Lembaga pendidikan kelas dunia, Sampoerna Academy mengedepankan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) untuk mendukung pengalaman belajar lebih komprehensif dan berfokus pada pemecahan permasalahan. Melalui program tahunan STEAM Expo, yang digelar dari tanggal 11 hingga 19 Maret 2022. di lima lokasi sekolah, yaitu: Jakarta, Sentul, Tangerang, Medan, dan Surabaya, seluruh siswa Sampoerna Academy dari tingkat early learning hingga menengah atas berkesempatan unjuk hasil karya dengan menerapkan ilmu yang mereka pelajari di sekolah. Mengangkat tema “The World of Future Innovators, program ini bertujuan untuk mendorong lahirnya inovator-inovator muda masa depan yang berkontribusi besar terhadap kemajuan bangsa.

John Murphy, Principal of Sampoerna Academy Surabaya menjelaskan melalui program ini, generasi muda diajak untuk belajar secara hands on dan minds on menggunakan pendekatan STEAM, dengan tujuan membangkitkan minat mereka menjadi innovator atau memiliki pekerjaan atau karier impian di masa mendatang.

“Kami sangat menekankan pendekatan STEAM karena dapat memperkuat pengembangan apa yang kami sebut sebagai kompetensi 5C, yaitu Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character, yang memungkinkan siswa menjadi individu lebih dewasa, percaya diri, serta memiliki tujuan belajar kuat. Metode ini juga mengintegrasikan experiential learning yang sangat efektif dan efisien membantu siswa tetap fokus dan berinteraksi, sehingga pada akhirnya dapat membuat mereka lebih memahami passion yang ingin mereka kejar di masa depan,” ungkapnya.

Baca Juga: Diperiksa Kasus Saweran Rp1 Miliar Reza Arap Bungkam

Metode STEAM memang terbukti mampu mendorong dan membantu siswa dalam mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan di berbagai disiplin ilmu, memfasilitasi murid untuk berpikir holistik, dan bisa menghubungkan antara satu pengetahuan dengan pengetahuan lainnya. Oleh karena itu, sebagai pionir STEAM di Indonesia, tahun ini Sampoerna Academy menghadirkan akses dan kesempatan lebih besar bagi publik untuk melihat bahkan merasakan langsung pendidikan berbasis STEAM melalui kegiatan interaktif di STEAM Expo.

Tahun ini, terdapat total pendaftaran lebih dari 780 karya dari seluruh cabang Sampoerna Academy dengan berbagai proyek inovatif dan menjadi highlight, seperti Solar Oven, Bio Packaging Film, Algebra Cat Game, Seed Bomb, dan masih banyak lagi.

“Berbagi karya yang terkumpul ini dilakukan oleh individu atau secara kelompok, untuk kemudian dikurasi oleh para juri, dan dipamerkan pada STEAM Gallery selama STEAM Expo berlangsung. Selain mendorong siswa untuk berfikir inovatif, problem solving, program ini juga akan membangun kepercayaan diri dan self-esteem mereka.”

Baca Juga: Usut Aliran Dana Doni Salmanan, Giliran Arief Muhammad dan Reza Arap Akan Diperiksa Polisi

John Murphy pun menjelaskan bahwa STEAM Expo dibuka untuk siswa TK atau pre-school hingga kelas menengah atas di seluruh cabang Sampoerna Academy yang meliputi Jakarta, Sentul, Tangerang, Surabaya, dan Medan.

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah