Mengenal Anxiety Disorder atau Gangguan Kecemasan dan Bagaimana Cara Mengatasinya

- 16 Maret 2022, 17:45 WIB
Mengenal Anxiety Disorder atau Gangguan Kecemasan dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Mengenal Anxiety Disorder atau Gangguan Kecemasan dan Bagaimana Cara Mengatasinya /Youtube Neuron/

ZONA SURABAYA RAYA - Anxiety Disorder merupakan gangguan suasana perasaan seperti mengalami kecemasan yang terlalu berlebihan, gangguan tersebut juga bisa diatasi.

Anxiety Disorder dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hubungan dengan orang lain bahkan orang-orang terdekat, jika tidak ditangani dengan baik maka berpotensi memburuk seiring berjalannya waktu,

Sebuah kecemasan juga bukan sekedar perasaan yang datang dan pergi, melainkan bisa menjadi suatu penyakit yang serius.

Dilansir ZonaSurabayaRaya dari laman resmi siloamhospitals.com pada Rabu, 16 Maret 2022. Anxiety Disorder muncul secara konsisten, kecemasan tersebut akan sulit untuk dikontrol dan disertai dengan gejala lain.

Baca Juga: Gangguan Irama Jantung, Penyebab Pesepeda Ambruk Meninggal Mendadak

Perasaan tersebut semakin tidak terkendali, intinya Anxiety Disorder bukan salah penyandangnya, yang dialami adalah sesuatu yang nyata. Harus selalu diberikan dukungan.

Penyebab dan Gejala Anxiety Disorder

Secara umum terdapat beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam peningkatan risiko gangguan kecemasan, diantaranya faktor genetik, faktor biologis (senyawa kimia dalam otak), lingkungan, dan stres.

Sementara untuk gejalanya, anxiety disorder bisa dikenali melalui beberapa gejala berikut ini:

1. Perasaan cemas, takut, dan khawatir yang berlebihan dan tidak wajar untuk sebagian besar waktu.

2. Adanya kesulitan untuk mengontrol kecemasan yang berlebihan tersebut.

3. Muncul perubahan perilaku dan kesulitan untuk menjalankan aktivitas maupun fungsi dalam kehidupan.

4. Merasa gelisah tanpa sebab dan mudah lelah.

5. Kesulitan untuk berpikir dan berkonsentrasi.

6. Sulit tidur selama berhari-hari, berminggu-minggu (atau lebih lama dari itu). Seringnya, gangguan tidur ini dipicu oleh perasaan khawatir tanpa sebab.

7. Mengalami ketegangan di otot, seperti otot rahang yang mengeras, otot tangan, otot perut, dan lainnya. Kondisi ini umumnya akan disadari setelah beberapa hari.

Baca Juga: Punya Gangguan Insomnia? Begini Cara Tidur Cepat Ala Tentara

8. Mengalami serangan panik tanpa penyebab yang jelas. Kondisi ini kerap disertai dengan keluarnya keringat dingin, jantung berdebar, mual, rasa ingin pingsan, dan nyeri di bagian perut atau dada.

Dalam kondisi puncak kecemasan, seseorang mungkin dapat mengalami serangan panik tanpa penyebab yang jelas.

Kondisi ini ditandai dengan keluarnya keringat dingin, jantung berdebar, sulit bernafas, mual, rasa ingin pingsan, nyeri di bagian perut atau dada, rasa kehilangan kontrol diri, dan mendadak lemas hingga pingsan.

Pengobatan Anxiety Disorder

Pengobatan anxiety disorder disesuaikan dengan kondisi pasien dan jenis kecemasannya.

Namun, secara umum kombinasi dari obat (antidepresan, anticemas) dan psikoterapi seperti terapi kognitif perilaku akan memberikan hasil yang baik pada penderita gangguan cemas.

Selain itu, menerapkan pola hidup sehat seperti berhenti merokok, berhenti mengkonsumsi kafein, istirahat yang cukup, aktif berolahraga, dan meditasi juga diharapkan dapat membantu meringankan gangguan kecemasan.

Perlu diingat, semua program tersebut harus dilakukan secara terukur dan wajib didampingi oleh profesional kesehatan.

Pemberian obat-obatan dilakukan di bawah pengawasan profesional kesehatan agar aman bagi pasien, tidak menimbulkan risiko ketergantungan, maupun risiko penyalahgunaan obat.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: YouTube Neuron siloamhospitals.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah