Sudah Vaksin 1 Juta Jiwa, Petugas di Surabaya Ungkap Keluh Kesahnya Suntik Orang Gangguan Jiwa

- 6 Juni 2021, 06:25 WIB
Vaksinasi kepada ODGJ di kawasan Rangkah Kota Surabaya.
Vaksinasi kepada ODGJ di kawasan Rangkah Kota Surabaya. /Humas Pemkot


ZONA SURABAYA RAYA - Perjuangan tenaga kesehatan (nakes) dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi tahap III ini menuai berbagai kisah unik dan menarik.

Berbeda dari vaksin tahap sebelumnya, sasaran pasien yang disuntik vaksin kali ini, diperuntukkan bagi masyarakat rentan yakni Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), disabilitas serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Kepala Puskesmas Rangkah Dwiastuti Setyorini menceritakan, berbagai pengalaman menariknya saat menjemput bola atau door to door mendatangi rumah pasien ODGJ dan disabilitas.

Baca Juga: Viral! Video Adegan Ranjang Barbie Kumalasari dengan Brondong Tersebar, Buruan Sebelum Dihapus!

Di sana, ia mengaku membutuhkan waktu yang tidak sebentar demi membujuk pasien agar tidak terjadi penolakan saat proses vaksinasi.

Bahkan, sebelum berkomunikasi dengan pasien, Ririn memastikan telah mendapat persetujuan dari keluarganya terlebih dahulu.

“Kita meminta izin dahulu kepada anggota keluarganya. Menjelaskan pentingnya vaksin, kita juga terangkan bahwa ODGJ dan disabilitas termasuk kelompok yang rentan. Makanya, harus menerima vaksin lebih dahulu,” kata Ririn sapaan akrabnya, Minggu 6 Juni 2021.

Ririn, sapaan akrab Dwiastuti Setyorini, ini menjelaskan, setelah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga, dia didampingi oleh satuan petugas (Satgas) Covid-19 di masing-masing wilayah itu ikut membantu bersama-sama membujuk pasien, secara door to door ke rumah pasien.

Baca Juga: Ditemukan Bangunan Benteng Belanda di Pantai Kenjeran, Anggota DPRD: Mengagetkan, Dalamnya Seram

“Para pasien ini bisa dibujuk berkat bantuan satgas juga. Karena satgasnya adalah tokoh masyarakat yang mengayomi wilayahnya itu, jadi lebih mudah dalam memberikan pemahaman,” paparnya.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah