ALZHEIMER Sangat Berbahaya Namun Ternyata Bisa Diantisipasi dengan Berjalan Kaki

- 7 Maret 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi pasien Alzheimer
Ilustrasi pasien Alzheimer /NDTV.COM

ZONA SURABAYA RAYA - Para ilmuwan berkeyakinan orang yang mempertahankan skala kebugaran yang layak diyakini 33 persen lebih kecil kemungkinan terkena Alzheimer. Kesimpulan itu dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan ke-74 Seattle American Academy of Neurology. 

Tak hanya itu, para ahli menemukan ketika kebugaran meningkat, risiko Alzheimer berkurang, meski perubahannya tidak proporsional. Oleh karenanya, seseorang dapat bekerja untuk meningkatkan tingkat kebugaran demi menurunkan risiko gangguan progresif di tahap selanjutnya dalam kehidupan.

Untuk orang dewasa paruh baya dan lebih tua, tingkat kebugaran tertinggi dapat dicapai dengan jalan cepat hampir setiap hari dalam sepekan dengan durasi 2,5 jam ke atas per pekan.

Dilansir dari Times Now News, Senin 7 Maret 2022, para ahli di Washington DC VA Medical Center di Amerika Serikat mengungkapkan setengah jam berjalan kaki selama lima hari dalam sepekan atau 15 menit berjalan kaki setiap hari dapat memangkas hingga sepertiga risiko Alzheimer.

Baca Juga: Gejala Long COVID Dimungkinkan Terkait dengan Kerusakan Saraf

Untuk mencapai kesimpulan ini, peneliti melibatkan 649.605 dokter hewan militer berusia rata-rata 61 tahun. Pada awal penelitian ini, tidak ada peserta yang menderita Alzheimer.

Dari kelimanya, kelompok dengan tingkat kebugaran terendah lebih rentan terhadap penyakit dibandingkan dengan kelompok yang fit. Penyakit Alzheimer adalah gangguan progresif yang ditandai dengan disfungsi memori.

Mereka dipantau selama periode sembilan tahun. Peserta dibagi menjadi lima kelompok tingkat kebugaran dasar, variabel yang ditentukan berdasarkan kinerja peserta dalam tes treadmill.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Times Now News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah