Network
ZONA SURABAYA RAYA -Apakah kalian pernah mendengar tentang Luk Thep (Takutta Luk Thep)?
Pada Juni 2015. Sebuah artikel diterbitkan oleh Coconuts Bangkok. Tentang sebuah rumah produksi boneka Luk Thep atau “Dewa Anak”. Petch adalah boneka pertama Luk Thep yang diciptakan oleh seorang wanita yang bernama Mae Ning (Thailand).
Mengapa di sebut "Dewa Anak"?
Karena walaupun terlihat menyeramkan, boneka Luk Thep dipercaya membawa keberuntungan dan keharmonisan keluarga. Namun dengan catatan, sang orang tua (pembeli boneka Luk Thep dianggap mengadopsi seorang anak) memperlakukan bonekanya dengan baik.
Baca Juga: Inilah Sosok yang Dinobatkan Sebagai Wajah Tercantik dan Tertampan 2021
Ada yang hanya menyimpannya di tempat bisnis, membawanya pulang, tidur bersamanya, mengajaknya jalan-jalan, memberinya makan, hingga mengenakannya baju bagus dan perhiasan mahal.Mereka percaya bahwa di dalam boneka tersebut terdapat arwah seorang anak kecil dan Luk Thep digunakan sebagai pengganti penyembahan roh anak-anak tanpa harus menggunakan janin mati. Arwah yang menghuni boneka Luk Thep tersebut dipanggil melalui ritual.
Menurut Mae Ning, awalnya ia membeli boneka biasa dan memodifikasi boneka tersebut dengan menata rambut, memberikan pakaian, dan menambahkan berat kepada Luk Thep. Barulah kemudian dilakukan ritual khusus untuk memanggil arwah anak-anak kecil untuk menghuni boneka tersebut. Setiap boneka juga diberi nama yang berbeda dan mempunyai umur. Umur para boneka dihitung mulai dari hari saat arwah dipanggil untuk hidup dalam boneka Luk Thep.
Fenomena Luk Thep semakin marak di Thailand ketika banyak orang ternama di Thailand mengaku bahwa hidupnya selalu penuh dengan keberuntungan semenjak mengadopsi sebuah Luk Thep. Mereka mengunggah foto bersama Luk Thep miliknya. Luk Thep juga diajak dinner di resto-resto favorit pemiliknya bahkan nge-mall.
Baca Juga: Phil Jones, Pemain Kesayangan Sir Alex yang Kembali Menawan
Wujud boneka malaikat itu mirip bocah usia di bawah tiga tahun. dengan rupa yang menggemaskan dan berbagai ukuran. Ada yang laki-laki dan yang perempuan.
