Masyarakat Dihimbau Pindah ke Channel Digital, Siaran TV Manual Bakal Dimatikan Bertahap

- 26 September 2021, 18:08 WIB
ilustrasi seriaal tv manual
ilustrasi seriaal tv manual /Pixabay/Victoria_Borodinova

Selain itu, Henri menjelaskan, pembagian ITU tersebut diberikan tak hanya untuk siaran tv, tapi juga radio dan penerbangan. 

"Seiring berjalannya waktu, penggunaannya berkembang pesat. Bahkan, hampir seluruh lapisan masyarakat mengkonsumsinya," ujarnya. 

Baca Juga: Kisah Supriadi, Pemain Persebaya yang Pernah Ditipu Saat di Jakarta

Namun, lanjut Henri memberikan pencerahan bahwa penggunaan tv digital tak harus menggunakan internet. Sebab, penggunaannya gratis, serupa dengan analog.

"Dengan adanya tv digital itu, kualitas tayangan jauh lebih baik. Ini (irit listrik dan tayangan lebih jernih) yang perlu disosialisasikan," tuturnya.

Terkait penggunaannya di Jatim, Henri mengaku tengah mensosialisasikannya melalui door to door dan media sosial. 

Baca Juga: Cak Ji Bakal Pasang Wifi di Pasar, Harap Pedagang Bisa Jualan Online

Pihaknya tengah mendata penduduk kategori ekonomi menengah ke bawah supaya bisa memperoleh Set Top Box (STB). Supaya, bisa menikmati tayangan TV Digital. 

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim, Afif Amrullah menyatakan, sudah 23 stasiun tv lokal yang hampir beralih ke digital. 

Dari jumlah tersebut, hanya 3 saja yang masih melakukan persiapan menuju migrasi digital.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah