Network
ZONA SURABAYA RAYA - Qomarul Lailah atau yang akrab disapa Lia, guru mata pelajaran Bahasa Inggris dari SD Negeri Sawunggaling 1 Surabaya, sosok dibalik wasit Olimpiade Tokyo 2020.
Lia berhasil terpilih menjadi wasit perempuan dari Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Dia kemudian menceritakan pengalamannya saat kali pertama menjadi wasit.
Awalnya, Lia mengaku tidak tertarik menjadi wasit lantaran tak memahami olahraga badminton.
Baca Juga: Sepatu Greysia Polli Dibeli Telkom 1 Miliyar Rupiah
Akan tetapi, setelah mendapatkan cukup banyak pengetahuan, Lia mencoba ikut pelatihan dan menjalani ujian tingkat provinsi. Hasilnya, ibu dua anak ini lulus.
“Sampai para pemain berteriak kok begitu wasitnya, ada yang bilang ini wasit lulusan mana harus sekolah wasit lagi. Lalu dengan tetap optimis saya terus belajar hingga saya terus membaca buku berjudul Law of Badminton. Dan buku itu memang segala aturan dan instruksi dalam Bahasa Inggris,” ungkap Lia, Minggu, 8 Agustus 2021.
Dari situ lah perempuan kelahiran Surabaya 24 September 1977 ini terus berjuang mengikuti berbagai ujian nasional di berbagai ajang.
Baca Juga: Lionel Messi Menangis Ucapkan Perpisahan dengan Barcelona, Begini Ekspresinya
Menariknya, Lia menjelaskan seluruh ilmu yang diperolehnya, juga diimplementasikan di sekolah tempatnya mengajar, Ia pun mengaku anak-anak tersebut selalu dilatih selalu agar selalu disiplin, percaya diri dan pantang menyerah.
