ZONA SURABAYA RAYA - Dalam studi kasus medis terbaru, dokter mengungkapkan orang pertama yang diketahui penisnya patah secara vertikal atau penyet saat berhubungan seks.
Banyak kasus patah penis yang ditemukan adalah horisontal seperti patahan ranting.
Tapi entah bagaimana, penis pria satu ini malah patah dari secara vertikal dari atas ke bawah.
Baca Juga: Nafsu Seks Wanita Terbukti Lebih Besar Dibanding Pria, Ini Buktinya
Untungnya, pria itu berhasil pulih. Dokter mengatakan dia akan hidup dan bisa berhubungan seks lagi.
Seperti dilaporkan dalam British Medical Journal Case Reports, ahli urologi di Inggris melaporkan kasus seorang pria berusia 40 tahun yang datang ke ruang gawat darurat.
Dia mengeluh tentang kondisi penisnya yang tertekuk pada perineum - ruang antara anus dan alat kelamin - pasangannya, saat berhubungan seks.
Dokternya menduga pria itu menderita patah tulang tunika albuginea, lapisan karet yang menahan jaringan erektil penis, yang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai patah tulang penis.
Namun, tanpa diduga, pria itu tidak mendengar suara "letupan" khas yang sering terdengar pada cedera ini.