Kisah Pilu Nasib Bayi Berkepala Dua yang Jasadnya Dicuri dan Dijual

7 Juni 2022, 15:32 WIB
Kisah Pilu Nasib Bayi Berkepala Dua yang Jasadnya Dicuri dan Dijual /thehumanmarvels.com/

ZONA SURABAYA RAYA - Mempunyai kelebihan mungkin akan menjadj kebanggaan bagi orang yang memilikinya. Namun tak demikian dengan bayi dari Bengala ini.

Dirinya justru terlihat aneh ketika lahir dengan kelebihan yang dibawanya. Bukan kekuatan super atau kemampuan supernatural, namun bayi ini lahir dengan dua kepala.

Bocah dengan julukan "Boy of Bengal" tersebut lahir dari keluarga petani miskin di desa Mundul Kiprah, Bengala, pada bulan Mei 1783.

Momen kebahagiaan karena diberkahi seorang anak pada keluarga itu untuk memiliki keturunan hampir saja padam, lantaran bayi mereka yang baru lahir memiliki dua kepala.

Baca Juga: Mengenal Budaya Membungkuk di Jepang dan Peruntukannya

Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari laman thehumanmarvels.com, Selasa 7 Juni 2022, ketika bayi tersebut lahir bidan sempat ketakutan setelah mengetahui bahwa bayi tersebut lahir dengan dua kepala yang saling menumpuk.

Karena ketakutan, maka bidan itu berusaha untuk membunuh bayi dengan melemparkannya ke dalam api.

Namun, secara ajaib, bayi tersebut dapat diselamatkan meskipun menderita luka bakar pada bagian mata, telinga, dan kepala bagian atas.

Dikatakan bahwa jika dibandingkan dengan perkembangan rata-rata anak normal pada umumnya, kedua kepala bocah tersebut memiliki ukuran dan perkembangan yang sama.

Baca Juga: Waspada Gangguan Telinga Karena Terlalu Sering Memakai Headphone

Kepala kedua berada tepat di atas kepala utama, namun, dalam posisi terbalik.

Ajaibnya, kepala kedua dari anak tersebut dapat berfungsi secara independen dari kepala utama. Hal itu dibuktikan, ketika kepala utama anak itu menangis atau tersenyum, kepala kedua tak selalu mengekspresikan hal yang sama.

Ketika kepala utama sedang makan, kepala kedua akan menitiskan air liur. Ketika kepala utama tidur, kepala kedua sering terlihat masih terjaga.

Lebih dari itu, jika kepala kedua sedang diberi ASI, kepala utama juga akan melakukan gerakan mengisap dengan mulutnya.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Foto Selfie Pertama Kali di Dunia Dilakukan pada 1893

Meskipun kepala utama terbentuk dengan baik, namun kepala kedua dari anak tersebut memiliki beberapa kelainan, seperti mata dan telinga yang tidak terbentuk secara sempurna. Lidahnya kecil dan bentuk rahang berlainan, namun kedua kepala dapat bergerak sewajarnya.

Kelebihan itu justru dianggap sebagai kemalangan, dan tak berhenti sampai di situ, nasib malang bayi berkepala dua ini berpuncak ketika dirinya meninggal pada usia empat tahun karena digigit ular kobra.

Mirisnya, tak lama setelah dikebumikan, jasadnya dicuri oleh seorang agen garam dari East India Company.

Agen tersebut kemudian memutilasi mayatnya dan menjual kepalanya ke Kapten Buchanan dari East India Company.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: thehumanmarvels.com

Tags

Terkini

Terpopuler