Simak Baik-baik, Ini Faktor Risiko Penyakit Kanker Darah dan Jenis Pengobatan yang Tepat

15 Mei 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi Kanker. Berikut ini Faktor Risiko Penyakit Kanker Darah dan Jenis Pengobatan yang Tepat /Pixabay/ColiN00B

ZONA SURABAYA RAYA - Kanker darah merupakan jenis penyakit yang disebabkan sel kanker di dalam darah yang diproduksi pada sumsum tulang belakang.

Kanker darah bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak atau orang dewasa.

Kesadaran masyarakat tentang kanker darah masih kurang, oleh karena itu perlu pemahaman mengenai apa saja faktor risiko yang menyebabkan munculnya kanker darah serta jenis pengobatan yang tepat.

Kanker ini termasuk dalam kategori kanker ganas dan penderita berisiko meninggal dunia jika tidak segera mendapat pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos Semifinal, Kiper Muda Persebaya Dipuji

Dilansir Zona Surabaya Raya dari laman @siloamhospitals pada Minggu, 15 Mei 2022, berikut faktor risiko kanker darah dan jenis pengobatan yang tepat.

Ada beberapa kondisi yang dapat berpotensi meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker darah, antara lain:

1. Jenis Kelamin

Jenis kelamin ternyata berpengaruh terhadap risiko terkena kanker darah. Pria lebih berisiko kena penyakit kanker darah jika dibandingkan dengan perempuan.

2. Mengonsumsi Obat Kemoterapi

Seseorang yang pernah mendapatkan pengobatan kemoterapi seperti agen alkilasi, agen platinum, hingga inhibitor topoisomerase II lebih rentan untuk memiliki risiko kanker darah.

Efek samping dari konsumsi obat kemoterapi inilah dapat memunculkan sindrom mielodisplastik, yaitu gangguan yang diakibatkan karena kelainan sel darah merah.

3. Terkena Paparan Radiasi

Paparan radiasi bisa didapat dari tempat kerja atau perawatan kondisi medis tertentu, misalnya kanker. Seperti yang kita ketahui, sinar radiasi umumnya digunakan sebagai salah satu terapi pengobatan kanker.

Paparan radiasi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan produksi sel darah menjadi abnormal, dibutuhkan tingkat kehati-hatian yang tinggi ketika melakukan terapi radiasi terkait kondisi kanker pada seseorang.

4. Paparan Bahan Kimia

Selain radiasi, paparan bahan kimia juga dapat mencetuskan risiko kanker darah. Salah satu bahan kimia yang dapat menyebabkan risiko kanker darah adalah benzene.

Bahan tersebut terkandung dalam asap rokok dimana tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif tapi juga bagi perokok pasif.

Baca Juga: Remaja Kulit Putih Bunuh 10 Orang Kulit Hitam dalam Penembakan Massal Sadis di AS

Jenis Pengobatan Kanker Darah

Secara medis, metode pengobatan kanker tergantung dari jenis kanker, umur, dan kondisi kesehatan pengidap kanker.

1. Kemoterapi

Salah satu metode pengobatan kanker darah yang utama adalah kemoterapi. Lewat metode ini, pasien disarankan mengkonsumsi obat-obatan sesuai dengan resep dokter atau melalui suntikan.

Kemoterapi ini harus dilakukan secara berkala agar sel-sel kanker tidak menyebar ke organ tubuh lainnya.

2. Radioterapi

Metode pengobatan lainnya adalah radioterapi yang menggunakan sinar radiasi khusus untuk membunuh sel-sel kanker dalam tubuh.

Metode ini diberikan sebagai tambahan terapi untuk beberapa tipe kanker darah dan cukup efektif untuk pengobatan kanker stadium awal.

3. Transplantasi sumsum tulang

Selain kemoterapi dan radioterapi, ada pula metode pengobatan kanker dengan cara transplantasi sumsum tulang.

Transplantasi ini bertujuan untuk mengganti sumsum tulang rusak dengan sumsum tulang yang baru. Metode ini membutuhkan biaya yang cukup besar.

Metode ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain harus ditangani oleh tim dokter ahli, transplantasi sumsum tulang juga harus dilakukan dengan cara operasi dan diberikan pada kondisi khusus dengan tujuan untuk meningkatkan kesembuhan.

Biasanya dokter akan melakukan stratifikasi untuk menentukan apakah transplantasi sumsum tulang dapat dilakukan atau tidak. ***

 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Siloam Hospital

Tags

Terkini

Terpopuler