Mantan Presiden SBY Sembuh dari Kanker Prostat, Seperti ini Ciri-ciri Penderita Prostat

- 17 Desember 2021, 10:10 WIB
SBY dengan lukisan pemandangan hutan Situ Lembang
SBY dengan lukisan pemandangan hutan Situ Lembang /Zona Surabaya Raya/ist
ZONA SURABAYA RAYA - Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah sembuh dari kanker prostat setelah menjalani operasi medis di Amerika Serikat.
 
Kabar pulihnya SBY disampaikan oleh Mantan Sekretaris Kabinet era SBY, Dipo Alam melalui akun Twitter resminya. Dipo mengatakan, SBY telah pulih dan siap beraktivitas seperti sediakala.
 
"Alhamdulillah, kita ucapkan syukur kepada Tuhan, Pak @SBYudhoyono sudah sembuh kembali. Semoga dengan kesehatannya yang telah pulih, siap beraktivitas kembali di Tanah Air," tulis akun @dipoalam49, Kamis, 16 Desember 2021.
 
Sebelumnya, SBY divonis mengidap kanker prostat. Beliau kemudian meminta ijin untuk menjalani pengobatan di sebuah klinik di Minnesota, AS. 
 
Nah, sebagian orang masih awam tentang penyakit prostat ini. Ketika sudah dalam kondisi berat, mereka menyadari tengah menderita kanker Prostat. Berikut ini ciri-ciri kanker prostat dan faktanya:
 
 
Menurut dr Henry Wibowo MARS SpAnd dikutip dari situs Husada Utama Hospital, kanker prostat disebabkan adanya mutasi di salah satu kelenjar reproduksi pria. Kelenjar ini yang berfungsi memproduksi cairan yang keluar bersama sperma.
 
Mutasi di salah satu kelenjar membuat timbulnya sel kanker. Jika sel kanker tidak terlalu luas dan segera diobati, kemungkinan sembuh juga besar. 
 
Ciri-ciri kanker prostat bisa ditandai saat penderita kesulitan saat buang air kecil. Bahkan, ia harus mengejan agar air seni bisa keluar. Itu pun belum keluar semua atau belum tuntas. Jadi seperti belum selesai,  tapi kencing sudah berhenti.
 
"Jika sudah ada tanda-tanda tersebut, penderita harus segera memerikasakan diri ke dokter agar bisa diketahui penyebab pastinya," tegasnya.
 
Tapi, imbuh Henry, kondisi ini berbeda dengan yang banyak disebut orang awam anyang-anyangan. Walaupun gejalanya berada di titik yang hampir sama.
 
"Itu beda lagi, anyang-anyangan itu namanya radang saluran kencing," jelasnya. 
 
 
Fakta Prostat
 
Masyarakat banyak yang masih salah kaprah soal penyakit prostat. Sering disebutkan di tengah masyarakat bahwa salah satu penyebab kanker prostat adalah jarang atau lama tidak berhubungan seksual. Akibatnya, sel sperma menumpuk sehingga menjadi kanker prostat.
 
Henry membantah ungkapan tersebut. "Itu hanya mitos yang beredar di masyarakat, tidak ada bukti ilmiah ataupun penelitiannya," tegasnya.
 
Selain itu, faktanya kanker prostat juga tidak berpengaruh pada fungsi seksual laki –laki tidak bisa mengganggu fungsi seksual. Penderita juga masih bisa mempunyai keturunan. Sebab Prostat hanya memproduksi cairan untuk campuran sperma, bukan pabrik spermanya.
 
 
"Setelah pengangkatan kanker, penderita tetap bisa membuahi pasangannya alias memiliki anak. Terapi pasca pengangkatan harus dilakukan dengan baik," imbuhnya.
 
Henry menambahkan, seperti halnya jenis kanker lain, penyebab utamanya kanker prostat belum diketahui secara pasti. Namun, kanker prostat cenderung terjadi pada perokok. Faktor genetik atau keturunan bisa memengaruhi, meskipun kecil. ***
 

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x