ZONA SURABAYA RAYA - Salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang adalah munculnya jerawat.
Meskipun bukan penyakit berbahaya, tetapi munculnya jerawat dapat mengurangi kepercayaan diri seseorang, terlebih jika tumbuh pada area wajah yang dapat mempengaruhi penampilan.
Jerawat dapat dipicu atau diperparah oleh bakteri, perubahan hormon, stres, konsumsi makanan tertentu, atau efek samping obat-obatan, selain itu dapat meninggalkan bekas luka.
Jerawat berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit, peradangan tersebut dapat ditandai dengan munculnya benjolan kecil di atas kulit.
Baca Juga: Hari Film Nasional, Berikut Rekomendasi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Jutaan Penonton!
Munculnya jerawat dapat dialami oleh siapa saja, walaupun lebih sering terjadi pada remaja masa pubertas. Terdapat beberapa penyebab munculnya jerawat dan cara mengatasinya.
Dilansir ZonaSurabayaRaya.Com dari laman resmi siloamhospitals.com pada Rabu, 30 Maret 2022, berikut penyebab dan cara mengatasi jerawat.
Penyebab utama munculnya jerawat
- Banyaknya kulit mati yang menyumbat pori-pori kelenjar pilosebasea.
- Produksi minyak jerawat (sebum) yang berlebihan.
- Pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.
- Proses peradangan sebagai reaksi terhadap bakteri atau kuman yang muncul di wajah, serta penggunaan produk-produk yang dihasilkan bakteri atau kuman tersebut.
Cara mengatasi jerawat
1. Harap pastikan terlebih dahulu jika yang Anda alami adalah jerawat. Hal ini dikarenakan beberapa masalah kulit di wajah ada yang menyerupai jerawat seperti rosacea, dermatitis perioral.
2. Selalu rutin mencuci wajah dengan sabun minimal busa dan less fragrance. Hindari menggunakan scrub.
3.Terapkan pola hidup sehat seperti membatasi makanan dan minuman yang dapat memicu timbulnya jerawat, seperti makanan dengan kandungan high glycemic index atau yang meningkatkan kadar gula dalam darah dengan cepat, contohnya nasi putih, roti, kentang, minuman boba dan kopi susu.
Baca Juga: Ciro Alves Bikin Kode Happy Ending, Deal dengan Siapa? Pendukung Persebaya dan Persib Riuh
Hindari konsumsi minuman produk dairy, contohnya susu sapi kemasan, keju, dan yogurt, susu dengan protein tinggi yang biasanya terdapat pada susu untuk body building.
4. Tidak memencet jerawat karena akan berpotensi menjadi scar acne.
5. Jangan menggunakan make up berlebih, disarankan memilih produk “non-comedogenic”.
6. Hindari terlalu sering menyentuh wajah.
7. Untuk jerawat ringan dapat diatasi dengan obat-obatan yang mengandung benzoyl peroxide, salicylic acid, dan sulfur.
Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan 2022, Kapolda Jatim Geber Vaksin Presisi Serentak di Gresik
Langkah-langkah di atas untuk merawat jerawat Anda agar tidak semakin memburuk.
Jika kondisi semakin parah seperti bernanah, ukuran jerawat membesar, dan disertai gejala klinis lainnya segera konsultasikan ke dokter kulit.
Pengobatan jerawat biasanya membutukan terapi kombinasi yaitu pemakaian krim dan peeling atau laser.
Pengobatan jerawat tidak secara instan karena kulit perlu waktu untuk penyembuhan sekitar 4-12 minggu. ***