Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dalam hal kekayaan, banyak orang akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya.
Terlepas dari apakah itu diperoleh melalui cara ilegal atau tidak, tujuannya adalah untuk menghasilkan uang.
Menjadi kaya hanyalah alat untuk mencapai tujuan. Padahal jadi kaya itu bukan tujuan itu sendiri.
Hanya sedikit orang yang merasa puas dengan sedikit, namun kebanyakan orang tidak mensyukuri nikmat ini.
Baca Juga: Materi Pondok Ramadhan untuk Anak SD, 15 Contoh Amalan Baik dengan Ganjaran Dahsyat di Bulan Puasa!
“Saya merenungkan banyak jenis kekayaan, tetapi tidak dapat menemukan kekayaan yang lebih halus dari kebahagiaan dalam waktu singkat,” kata khalifah Umar bin Khattab Radiallahu Anhu.
Seperti yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW, harta yang paling baik ditemukan dalam kepuasan.
Tidak akan ada orang miskin atau kurang beruntung di antara mereka jika orang belajar untuk puas dengan apa yang mereka miliki.
Bahkan jika Anda hanya memiliki sedikit harta dalam hidup ini, jika Anda puas dengan apa yang Allah berikan kepada Anda, Anda akan kuat dan tidak membutuhkan orang lain.
“Saya menyadari bahwa kebahagiaan adalah inti dari kekayaan, dan saya mematuhinya, jadi saya tidak pernah berdiri di depan pintu siapa pun atau memohon kepada siapa pun,” kata Imam Syafi'i.
"Akibatnya, saya menjadi kaya tanpa memiliki satu dirham, berjalan seperti raja,” sambungnya.
Akibatnya, terlepas dari betapa beruntungnya Anda, tujuannya adalah menemukan kepuasan dalam hal-hal kecil dan mengungkapkan rasa terima kasih.
Ini adalah teknik dunia nyata untuk menjadi kaya. Berikut adalah beberapa saran membangun kekayaan:
Baca Juga: 7 Tips Mujarab Kuat Tahan Lapar dan Anti Haus selama Melakoni Puasa Ramadhan
5 cara Islam untuk jadi kaya raya
1. Mencegah riba (Ar-Riba):
Dalam masyarakat saat ini, riba telah dikonsep ulang sebagai sesuatu yang indah.
Allah telah mengambil berkah darinya, tidak peduli betapa menyenangkan kelihatannya.
Baca Juga: Doa Sahur Puasa Ramadhan Latin dan Artinya berikut Manfaatnya yang Dahsyat!
Allah (SWT) berfirman, “Mereka yang memakan Riba (bunga) tidak akan berdiri (pada Hari Kebangkitan) kecuali sebagai orang yang dipukul oleh Setan (Setan) dan menjadi gila.
Jadi siapa pun yang mendengar peringatan dari Tuhannya dan berhenti makan Riba (riba) tidak akan dihukum atas apa yang telah dilakukannya di masa lalu.
Kasusnya akan diputuskan oleh Allah; tetapi siapa pun yang kembali [ke Riba (riba), mereka adalah penghuni Neraka, dan mereka akan tinggal di dalamnya." Qur'an [al-Baqarah]:275
2. Tunjukkan rasa syukur:
Syukur adalah buah dari budidaya yang cukup besar yang tidak terlihat di antara orang yang tidak berbudaya.
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman: “Jika kamu bersyukur, Aku akan memberimu lebih banyak (Berkat-Ku), tetapi jika kamu tidak berterima kasih (yaitu orang-orang kafir), sungguh! Hukumanku sungguh mengerikan,” firman Allah. Qur'an 14 [Ibrahim]:7
3. Mencari ampunan dari Allah:
Hasan al-Basri pernah menerima keluhan dari seorang laki-laki yang berkata, “Langit tidak menghujani kita dengan hujan.” “Mohon ampunan Allah,” katanya.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Ramadhan yang setiap Muslim harus Ketahui saat Berpuasa di Bulan Suci!
Kemudian orang lain mendekatinya dan berkata, "Saya dalam kemiskinan." “Carilah ampunan Allah," dia berkata.
Kemudian orang lain mendekatinya dan mengungkapkan ketidakpuasannya, berkata, “Istri saya mandul; dia tidak bisa melahirkan anak.” “Mohon ampunan Allah,” jawabnya.
Baca Juga: Ramadhan 2023: Yuk, Kenali Istri Rasulullah SAW Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, Simak Biografi Singkatnya
“Setiap kali seseorang datang kepada Anda menggerutu, Anda memerintahkan mereka untuk mencari pengampunan Allah?” orang-orang yang hadir bertanya kepada al-Hasan.
"Apakah kamu tidak membaca pernyataan Allah?" kata al-Hasan al-Basri.
'Minta ampunan dari Tuhanmu; memang Dia Maha Pengampun,' kataku pada mereka.
"Dia akan memberimu hujan yang melimpah, serta menambah kekayaan dan anak-anakmu, dan melimpahkan kebun dan sungaimu.” Qur'an 71[Nuh]:10–12
4. Menjaga hubungan keluarga:
Menurut Rasulullah Salallahu Alayhi Wasallam, “siapa pun yang ingin rezekinya bertambah dan diperpanjang umurnya harus menjaga hubungan keluarga.” (Bukhori).
5. Bersedekah:
Allah berfirman, “Berbelanjalah wahai anak Adam, dan Aku akan membelanjakan untukmu.”
“Sedekah tidak mengurangi harta,” kata Nabi Salallahu Alayhi Wasallam. (Muslim, Bukhari).
Itulah 5 amalan untuk jadi kaya raya sesuai Al-Qur'an dan sunah yang bisa diterapkan selama bulan Ramadhan. ***
