Pilih Ilmu atau Harta? Simak Kisah Teladan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Ini

14 April 2023, 22:00 WIB
ilustrasi menuntut ilmu /Unsplash @Aaron Burden/

ZONA SURABAYA RAYA- Dikisahkan pada suatu saat sahabat Nabi Sayyidina Ali bin Abi Thalib mendapat kunjungan dari beberapa orang secara bergantian.

Dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat 14 April 2023, orang-orang yang mendatangi Ali Bin Abi Thalib, memang sengaja untuk datang dengan bergantian dan menanyakan perkara serupa. Mereka hendak mengetahui apakah jawaban atas pertanyaan yang sama akan serupa atau tidak.

Orang pertama lantas datang berkunjung dan bertanya kepada Ali wBin Abi Thalib, orang tersebut bertanya manakah yang lebih baik ilmu atau harta?. Sayyidina Ali Bin Abi Thalib lantas menjawab bahwa ilmu lebih baik daripada harta. Orang tersebut lantas menanyakan dasar dalil atas jawaban Ali Bin Abi Thalib.

Sahabat Ali bin Abi Thalib lantas menjawab bahwa ilmu tersebut merujuk kepada warisan para nabi dan harta itu warisan Qarun, Syaddad, dan Firaun. Setelahnya orang pertama tersebut pergi meninggalkan Sahabat Ali Bin Abi Thalib.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Datang di Ramadhan 2023, Lakukan 5 Amalan dan Doa Ini untuk Mengubah Takdir mu

Pasca orang pertama pergi lalu datanglah orang kedua dengan menanyakan perkara yang sama yaitu terkait dengan ilmu dan harta. Lantas Sayyidina Ali bin Abi Thalib tetap menjelaskan bahwa ilmu kedudukannya lebih baik daripada harta.

Orang kedua tersebut lantas membalas jawaban Ali bin Abi Thalib dengan pertanyaan yang sama seperti orang pertama, dengan dalil apa jawaban tersebut mengacu?.

Sahabat Ali bin Abi Thalib lalu menjawab bahwa ilmu itu menjaga manusia, sedangkan manusia menjaga harta, Seperti sebelumnya orang kedua tersebut pergi setelah memperoleh jawaban dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

Setelahnya datanglah orang ketiga mengajukan pertanyaan yang serupa kepada Sahabat Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga: 10 Waktu paling Mustajab bagi Umat Islam untuk Memanjatkan Doa tak Tertolak sesuai Hadist

Seperti orang-orang sebelumnya, Ali bin Abi Thalib masih menjawab bahwa kedudukan ilmu lebih baik dari harta. Orang ketiga juga mempertanyakan hal yang sama kepada Ali bin Abi Thalib, dengan dalil apa jawaban tersebut merujuk. Ali lantas menjawab bahwa pemilik harta memiliki banyak musuh, sdedangkan orang berilmu mempunyai banyak teman.

Setelahnya masih terdapat orang-orang yang menanyakan hal yang sama kepada Ali bin Abi Thalib. Lalu Ali kembali menjawab dengan jawaban yang sama, karena ilmu apabila dibelanjakan dapat bertambah, namun jika harta yang dibelanjakan pasti akan berkurang. Selain itu pemilik harta dapat dipanggil dengan julukan si pelit, tetapi pemilik ilmu disebut dengan julukan agung dan mulia.

Kepada orang terakhir yang bertanya pertanyaan yang sama, Ali bin Abi Thalib lantas menjawab, bahwa harta akan dihusab pada hari kiamat kelak. Sedangkan ilmu dapat menjadi syafaat ketika hari kiamat. Sampai orang-orang tersebut keheranan bahwa Ali bin Abi Thalib dapat menjelaskan keutamaan ilmu dibandingkan harta dengan beragam alasan.

Baca Juga: Doa tak Tertolak, Ini 6 Tips Adab Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan sesuai Sunah Nabi Muhammad SAW

Sayyidina Ali bin Abi Thalib lantas memiliki sebutan pintu ilmu. Sementara untuk kedudukan ilmu sendiri telah dijelaskan oleh Allah SWT di dalam ayar Al-Quran Surat Al-Mujadalah ayat 11:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ – ١١

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan."***

 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler