ZONA SURABAYA RAYA - Sahur adalah sunnah. Anas ibn Maalik ra berkata: Nabi Muhammad SAW bersabda, "Makan sahur, karena dalam sahur ada berkah." (HR. al-Bukhaari, 1923; Muslim, 1095).
Hadits sahur ini menunjukkan bahwa orang yang berpuasa diperintahkan untuk makan sahur karena di dalamnya banyak kebaikan dan keberkahan, baik spiritual maupun duniawi.
Nabi Muhammad SAW menyebutkan berkah sehingga mendorong kita untuk makan sahur.
Jaabir mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan: "Siapa pun yang ingin berpuasa, biarkan dia makan sesuatu untuk sahur." (HR. Ahmad, 14533; digolongkan shahih oleh al-Albaani dalam al-Silsilah al-Shahih , 2309)
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Ramadhan yang setiap Muslim harus Ketahui saat Berpuasa di Bulan Suci!
Manfaat sahur
Ada banyak berkah dalam sahur yang mencakup manfaat baik di dunia maupun di akhirat. Berkat-berkat ini termasuk yang berikut:
Sahur memberi kekuatan untuk beribadah dan membantu seseorang untuk menaati Allah di siang hari dengan berdoa, membaca Al-Qur'an dan mengingat Allah (dzikir).
Baca Juga: Ramadhan 2023: Yuk, Kenali Istri Rasulullah SAW Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, Simak Biografi Singkatnya
Sahur menangkal sikap buruk yang mungkin dipicu oleh rasa lapar, sehingga orang yang makan sahur akan dalam suasana hati yang baik dan akan berinteraksi dengan baik dengan orang lain.
Orang yang makan sahur akan dianjurkan untuk berpuasa lebih banyak, karena puasa lebih ringan bagi orang yang makan sahur, sehingga dianjurkan untuk berpuasa dan tidak terlalu sulit baginya.
Makan sahur itu mengikuti sunnah, maka jika orang yang makan sahur itu niatnya untuk menaati perintah Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan mengikuti teladannya, maka sahurnya termasuk ibadah, maka ia akan dibalas sesuai dengan itu.
Jika dia berniat untuk mendapatkan kekuatan fisik untuk puasa dan shalat qiyaam, dia akan dibalas sesuai dengan itu.
Orang yang makan sahur bangun di akhir malam untuk mengingat Allah, berdo'a dan berdoa.
Karena saat itulah doa-doa terkabul dan itu adalah waktu Allah dan malaikat memberkati orang-orang yang makan sahur, karena dari hadits Abu Sa'id ra yang akan dikutip di bawah ini.
Dengan makan sahur seseorang berbeda dengan Ahli Kitab. Muslim diharuskan untuk menghindari meniru mereka.
Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) mengatakan: "Perbedaan antara puasa kami dan puasa ahli Kitab adalah makan sahur."
Baca Juga: Sikat Gigi dan Berkumur Saat Berpuasa Hukumnya Bagaimana? Baca Penjelasan Lengkapnya
Berikut adalah doa saat sahur di bulan Ramadhan:
وَبِصَوْمِ غَدٍ نَّوَيْتُ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ
Latin: Wa bisawmi ghadinn naawaiytu min shahri ramadan
Terjemahan: Saya niat berpuasa untuk besok di bulan Ramadhan.
Itulah doa sahur puasa Ramadhan latin dan artinya. Semoga bermanfaat. ***