ZONA SURABAYA RAYA - Di tengah semangat gerakan gemar makan ikan (gemarikan), angka konsumsi ikan di Kota Madiun terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, pada tahun 2022, tingkat konsumsi ikan mencapai 42,58 kilogram (kg) per kapita, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 31,47 kg per kapita.
"Meskipun tingkat konsumsi ikan di daerah kita tidak sebesar daerah lain, peningkatan konsumsi ikan dari 2021 ke 2022 adalah yang tertinggi se-Jatim, hampir 11 kilogram," ujar Kabid Perikanan DKPP Kota Madiun, Herman Santoso, pada Senin 22 April 2024.
Herman menyatakan bahwa tren positif ini salah satunya disebabkan oleh terus digaungkannya gerakan masyarakat untuk gemar makan ikan (gemarikan) di Kota Madiun.
Tidak hanya sebatas konsumsi, namun juga pemanfaatan produk perikanan.
Pencatatan tingkat konsumsi ikan dilakukan secara berkala, mencakup konsumsi ikan di rumah tangga, hotel, rumah sakit, puskesmas, rutan, asrama, dan ikan tercecer.
Meskipun bukan daerah penghasil ikan utama, Kota Madiun memiliki pusat-pusat budidaya, terutama untuk ikan air tawar.