Strategi dan Sinergi Pengendalian Inflasi Pangan, Komitmen BI Jatim di Wilayah Jawa

- 27 Februari 2024, 20:00 WIB
Strategi dan Sinergi Pengendalian Inflasi Pangan, Komitmen BI Jatim di Wilayah Jawa
Strategi dan Sinergi Pengendalian Inflasi Pangan, Komitmen BI Jatim di Wilayah Jawa /Bank Indonesia

ZONA SURABAYA RAYA - Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas inflasi di wilayah Jawa melalui sinergi program pengendalian inflasi.

Dalam upaya tersebut, dilakukan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Jawa di Malang pada tanggal 27 Februari 2024 dengan tema “Menjaga Momentum Inflasi Jawa yang Terkendali Melalui Sinergi Program Pengendalian Inflasi Daerah”.

Fokus utama dari sinergi program pengendalian inflasi tersebut adalah pada tiga komoditas utama, yaitu beras, aneka cabai, dan bawang merah, serta melibatkan 11 daerah prioritas di antaranya DKI Jakarta, Semarang, Bandung, dan Surabaya.

Baca Juga: Sinergi Bank Indonesia Untuk Indonesia Maju dengan Meluncurkan Laporan Perekonomian 2023

Dalam Rakorpusda tersebut, dihadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pj. Gubernur Provinsi Jatim, Adhy Karyono, dan Plh.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jatim, Bandoe Widiarto. Materi terkait outlook inflasi dan strategi pengendalian inflasi tahun 2024 disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan KPwBI Provinsi Jatim, M. Noor Nugroho, Deputi Kemenko Perekonomian RI, Ferry Irawan, dan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Batara Siagian.

Hasil Rakorpusda menghasilkan tiga strategi utama dalam menghadapi tantangan pengendalian risiko inflasi pangan di wilayah Jawa.

Baca Juga: Bank Indonesia Bersama Pemkot Surabaya Rintis Wartek Inflasi, Sebagai Solusi Cerdas Tekan Harga Bahan Pokok

Pertama, penguatan produktivitas pangan strategis baik di sektor pertanian maupun luar pertanian.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x