Bank Indonesia Bersama Pemkot Surabaya Rintis Wartek Inflasi, Sebagai Solusi Cerdas Tekan Harga Bahan Pokok

- 13 Desember 2023, 08:15 WIB
Ilustrasi pasar tradisional.
Ilustrasi pasar tradisional. /Pikiran Rakyat/

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam menghadapi lonjakan harga beras dan bahan pokok, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya telah merintis Warung Tekan atau Wartek Inflasi.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi Volatile Food dengan menyediakan bahan pokok seperti beras, cabe, dan bawang merah dengan harga yang lebih terjangkau.

Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Rizki Ernadi Wimanda, pada Selasa 12 Desember 2023 menjelaskan bahwa Wartek Inflasi bukan hanya fokus pada beras saja, tapi juga akan memfasilitasi kebutuhan lain seperti minyak goreng, gula, serta produk hortikultural.

Baca Juga: Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023: Menguatkan Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional

Saat ini, lanjut Rizki, Wartek Inflasi telah hadir di beberapa pasar di Surabaya dan diharapkan akan menjadi proyek percontohan bagi kota lain di Jawa Timur.

“Ya harapannya agar kota-kota lain di Jawa Timur, seperti Malang, Mojokerto, Kediri, Sumenep, Probolinggo, Banyuwangi, dan Madiun, dapat meniru langkah Surabaya,” jelas Rizki.

Langkah tersebut yakni dalam membentuk Warung Tekan Inflasi ini.

Baca Juga: Bank Indonesia Jatim Gelar Festival Literasi Perpustakaan 2023 Guna Tingkatkan Minat Baca Generasi Muda

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x