Sinergi Kelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

- 21 Desember 2023, 18:05 WIB
Sinergi Kelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Sinergi Kelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat /Zona Surabaya Raya /

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ZONA SURABAYA RAYA - Sebagai langkah konkret mensinergikan kelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Paiton Energy (PE) dan PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia POMI) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Probolinggo, dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo melakukan penandatanganan kerja sama di Hutan Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. 

Ini juga merupakan bagian dari upaya PE – POMI mendukung pemerintah dalam adaptasi – mitigasi perubahan iklim.

Penandatanganan perjanjian ini sebagai langkah efektif untuk merealisasikan program pemberdayaan ekonomi melalui sektor wisata yang sejalan dengan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. 

Hal ini selaras dengan komitmen Perusahaan dalam mengintegrasikan praktik ekonomi berkelanjutan dalam operasional Perusahaan, memberikan kontribusi nyata pada pembangunan ekonomi lokal, serta tetap memperhatikan dan melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan kota. 

Baca Juga: BLT DD Milik Warga Probolinggo Diduga Dikorupsi Mantan Kades, Dijemput Pakai Mobil Hiace

Acara penandatanganan kerja sama dihadiri oleh Pj Bupati Probolinggo, Dinas Lingkungan Hidup Probolinggo, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah, instansi, masyarakat umum, dan perusahaan swasta. 

Kegiatan ini diadakan dengan momentum Hari Menanam Pohon Sedunia yang diperingati setiap 28 November, dan diikuti oleh kerja bakti bersama dengan partisipasi 200 orang peserta. 

Chief Financial Officer Paiton Energy Bayu Widyanto penandatanganan perjanjian ini dianggap sebagai langkah signifikan yang menunjukkan komitmen Perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. 

Baca Juga: Diduga Supir Mengantuk, Kakek Asal Probolinggo Tewas Tertabrak Truk

Dengan tekad kuat, Perusahaan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Melalui kerjasama antara sektor publik dan swasta, Perusahaan mengintegrasikan praktik menjaga kelestarian alam dengan ekonomi berkelanjutan dalam setiap aspek operasionalnya. Harapannya, upaya ini akan menciptakan dampak positif yang konkret pada pembangunan ekonomi lokal, sembari tetap memperhatikan serta melestarikan keragaman hayati dan ekosistem hutan kota,” kata Bayu.

Presiden Direktur POMI Sugiyanto mengatakan acara ini merupakan bukti nyata komitmen bersama untuk menciptakan harmoni antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan, serta mengajak seluruh komponen masyarakat dan sektor terkait untuk turut serta dalam upaya menjaga keberlanjutan dan keseimbangan alam.

Baca Juga: Faisol Riza Tegaskan, PKB Tetap Fokus Perjuangkan Pesantren di Seluruh Indonesia

Aksi Bersih-Bersih Pesisir Pantai

Selain mendukung pengembangan Hutan Kota, PE – POMI bersama-sama masyarakat dan pemerintah daerah dan desa juga mengembangkan upaya konservasi dan potensi wisata pantai di Pantai Grinting, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dengan tagline Greenthing Beach and Mangrove Forest.

Salah satu kegiatan yang dilakukan bersama-sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo adalah Aksi Coastal Clean Up (CCU) dilakukan di akhir 2023.

Selain untuk menjaga kebersihan ekowisata, kegiatan ini juga mendukung program adaptasi perubahan iklim pemerintah melalui penurunan emisi karbon dari sektor limbah

Baca Juga: Truk Ditubruk Kereta Api di Probolinggo, 1 Orang Luka-luka

Kegiatan CCU dilaksanakan pada 15 Desember dengan membersihkan sampah di sepanjang pesisir pantai setempat, dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Total sampah yang terkumpul mencapai 930 kg, yang kemudian ditimbang dan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Aksi CCU merupakan salah satu upaya Perusahaan dalam mendukung destinasi wisata Greenting Beach and Mangrove Forest sebagai wisata baru di Kabupaten Probolinggo. 

Baca Juga: Berawal Dari ini Kecelakaan Maut Dump Truk Ngeblong di Probolinggo Hingga Korban Meninggal Bertambah

Aksi tersebut merupakan langkah konkret sebagai tindak lanjut dari program Gubernur Jawa Timur dalam mencapai target Indeks Kualitas Air Laut 2023 di Jawa Timur. 

Pencemaran akibat sampah di kawasan pesisir dan laut saat ini menjadi perhatian serius, dengan 80% sampah di laut berasal dari aktivitas di daratan. 

Dalam hal ini sampah merupakan salah satu faktor utama penyumbang emisi karbon yang memicu perubahan iklim. 

Baca Juga: Nongkrong di Warung, Pemuda di Probolinggo Ditantang Carok Hingga Luka Parah

Karena itu penanganan sampah di daratan dan lautan harus menjadi perhatian utama.

PE - POMI turut berperan dalam mendukung destinasi wisata ini dengan memberikan bantuan melalui BUMDes Duta Bahari. 

Bantuan tersebut mencakup satu unit perahu fiber berkapasitas tujuh orang, satu unit bedak UMKM, satu unit gerobak sampah, lima unit keranjang sampah, serta lima unit meja-kursi pantai.

Baca Juga: Kasus Selingkuh Berujung Penceraian Marak di Kabupaten Probolinggo?

Acara ini dihadiri oleh 500 peserta, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang mewakili PJ Bupati Probolinggo, Sekretaris DLH Provinsi Jawa Timur, Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, serta Kepala Perangkat Daerah terkait, beberapa pimpinan perusahaan pendukung acara.

Head Of Human Resources and Facility Management POMI Rochman Hidayat mengatakan bahwa kolaborasi ini mencerminkan komitmen PE - POMI dalam mendukung inisiatif pemerintah untuk adaptasi perubahan iklim dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan. 

"Saat berkolaborasi dengan pemerintah dan melibatkan masyarakat dalam aksi Coastal Clean Up, Perusahaan tidak hanya melakukan pelestarian alam, tetapi juga membentuk kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama untuk mitigasi perubahan iklim,” ujar Rochman.

Baca Juga: Tenaga Kerja Asing di Probolinggo Bakal Dikenakan Upeti 100 Dolar AS Setiap Bulan

Kepala Desa Randutatah Suham mengatakan bahwa partisipasi masyarakat Desa Randutatah dalam aksi Coastal Clean Up bukan hanya kewajiban, melainkan juga bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian alam. 

Suham berharap kebersihan pantai dan keterlibatan dalam pengelolaan sampah dapat memberikan dampak positif jangka panjang, termasuk peningkatan potensi ekonomi melalui perkembangan destinasi wisata di Pantai Greenthing.

Aksi ini tidak hanya menciptakan fasilitas baru di destinasi wisata, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru melalui kunjungan wisata.

Baca Juga: Daftar Desa di Probolinggo Listriknya Dipadamkan Cukup Lama Pada Hari Rabu, Cek Segera Disini

Selain itu, acara ini menjadi platform untuk memperkenalkan potensi lokal desa, baik alam maupun produk khas desa, dengan harapan masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam hal ini Paiton Energy akan terus berupaya meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan melalui praktik bisnis yang berkelanjutan dan inisiatif peningkatan kinerja lingkungan yang berkelanjutan. 

Perusahaan mensinergikan kegiatan penanganan perubahan iklim melalui Program Paiton bErsiNERGY. 

Baca Juga: Jumlah Orang Miskin di Kabupaten Probolinggo Mengalami Perubahan di Tahun 2023, Angkanya Capai Sekian

Paiton Energy telah melaksanakan program CSR sejak tahun 2000 yang dirancang setiap tahun, dan dipantau oleh Komite Pengembangan Masyarakat. 

Program dikategorikan dalam tiga fokus yaitu mendukung keberlanjutan Perusahaan (pembangkit), keberlanjutan sosial ekonomi, serta keberlanjutan energi dan lingkungan.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah