Rusak Sebelum Waktunya, KPU Tulungagung Temukan Logistik Pemilu 2024 Terkendala

- 7 Desember 2023, 06:30 WIB
PETUGAS Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) memeriksa kelengkapan logistik Pemilu sebelum didistribusikan ke kelurahan di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, GOR Kemayoran, Jakarta, Selasa, 16 April 2019.*/ANTARA
PETUGAS Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) memeriksa kelengkapan logistik Pemilu sebelum didistribusikan ke kelurahan di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, GOR Kemayoran, Jakarta, Selasa, 16 April 2019.*/ANTARA /

ZONA SURABAYA RAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menghadapi kendala serius saat menemukan sejumlah logistik pemilu rusak. Menurut Ketua KPU Tulungagung, Susanah, kondisi yang ditemukan meliputi tinta pemilu dan bilik suara yang mengalami kerusakan.

"Ditemukan dua jenis logistik pemilu yang rusak, yakni tinta pemilu sebanyak 192 botol dan delapan bilik suara dengan ukuran yang tidak sesuai standar yang telah ditetapkan," ungkap Susanah di Tulungagung, Rabu 6 Desember 2023.

Susanah menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan penggantian melalui aplikasi SILOG untuk mendapatkan logistik yang baru.

Baca Juga: KPU Tulungagung Tunggu Kedatangan 13.220 Bilik Suara untuk Pemilu 2024

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bilik suara dan tinta pemilu merupakan bagian dari pengadaan tahap pertama bersama dengan kotak suara, alat coblos, bantalan coblos, segel plastik, dan segel kertas.

Namun, sebagian besar pengadaan tahap pertama telah selesai, kecuali kotak suara yang masih kekurangan pengiriman sebanyak 5.600 buah dari total 16.563 buah yang diperlukan.

Susanah menegaskan bahwa sisa kotak suara dijadwalkan akan tiba pada bulan Desember ini dan saat ini disimpan di gudang logistik KPU di Boyolangu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Pungki Dwi Puspito, memastikan pihaknya terus mengawasi pengiriman logistik pemilu.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: KPU Tulungagung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah