Ironi di Hari Guru Nasional, Anggota DPRD Jatim Ungkap Masih Banyak Guru Digaji Rp200 Ribu

ZONA SURABAYA RAYA- Meski APBD Jawa Timur berkekuatan besar, namun kesejahteraan guru-guru di daerah pelosok masih ironis. Mereka rata-rata cuma digaji Rp200 ribu setiap bulannya.

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur, Muhammad Fawait dalam refleksi hari guru nasional, Minggu, 26 November 2023.

Legislator asal Jember mengaku menjumpai sendiri guru-guru yang digaji rata-rata Rp 200 ribu. Terutama guru-guru berstatus honorer.

“Kami akan terus menyuarakan nasib guru terutama kesejahteraan guru-guru yang ada di pelosok desa, termasuk juga guru honorer," ungkap politisi yang akrab disapa Gus Fawait ini.

Baca Juga: Bertarung di Jawa Timur, Yenny Wahid: Saya Tidak Khawatir Anies-Muhaimin, Kalau Prabowo...

"Kalau gajinya di bawah itu, tentunya akan kesulitan punya inovasi untuk memajukan anak bangsa," sambung dia seperti dilansir laman resmi Kominfo Jatim.

Guru Wujudkan Indonesia Emas 2045 

Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Gerindra, M Fawait

Momentum hari guru, fraksi Gerindra mendorong perlu ada kesejahteraan guru-guru di seluruh pelosok nusantara.