Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Menanggapi perbedaan pilihan di Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024), Kiai Qusyai tidak mempermasalahkannya. Menurutnya, perbedaan itu wajar.
"Perbedaan itu fitrah bagi kita, dan persatuan itu nilai luhur yang harus tetap kita jaga dan kita junjung tinggi sebagai satu bangsa, sabagai satu masyarakat yang beradab,” ungkapnya.
Karena itu, alumni UIN Sunan Ampel itu juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak konstitusionalnya dengan memilih presiden dan wakil presiden yang sesuai dengan hati nuraninya.
Presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu 2024 nanti, merupakan ulil amri yg harus ditaati.
“Memilih pemimpin itu wajib bagi kita. Karena pemimpin itu yang akan menentukan nasib kita dalam berbangsa dan bernegara,"tandas Kiai Qusyai.
"Karena itu, saya berharap masyarakat menggunakan hak konstitusinya, hak politik untuk memilih capres dan cawapres yang benar-benar bisa mengayomi, punya integritas, dan dedikasi demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” lanjut Kiai Qusyai memungkasi. ***