Mencekam! Tarian Maut Malaikat Kematian dan Jeritan Korban Romusha Jepang Penuhi Jalanan di Tulungagung

- 4 September 2023, 20:00 WIB
Pekerja Romusha di bawah penjajahan Jepang
Pekerja Romusha di bawah penjajahan Jepang /Timothy Lie/ZONA SURABAYA RAYA

ZONA SURABAYA RAYA - Apa yang ada di benak kalian saat bertemu dengan malaikat kematian? Atau mendengar jeritan korban Romusha Jepang.

Tentunya keduanya merupakan hal yang sangat menakutkan dan memilukan, seperti yang terjadi di kawasan Ngunut Tulungagung.

Di mana tarian malaikat kematian dan jeritan korban Romusha Jepang memenuhi jalanan hingga membuat suasana miris dan memilukan.

Namun hal itu bukanlah kejadian nyata yang terjadi, melainkan atraksi yang dipertontonkan dalam karnaval kirab budaya dalam rangka Kemerdekaan ke 78 RI.

Baca Juga: Momen HUT ke 78 RI Sebanyak 6 Warga Binaan Lapas Tulungagung Dapatkan Hadiah Remisi Langsung Bebas

Sedikitnya 6000 peserta dari 10 lingkungan di Kecamatan Ngunut Tulungagung berpartisipasi memeriahkan pawai kirab budaya yang diselenggarakan pada Minggu 3 September 2023.

Karnaval kirab budaya ini merupakan pawai terpanjang dan terlama karena diselenggarakan mulai pukul 9 pagi hingga 10 malam.

Berbagai atraksi ditampilkan mulai dari keanekaragaman adat budaya Nusantara, kebhinnekaan, drumband, dance hingga atraksi yang memukau para penonton di sepanjang jalanan yang dilintasi pawai.

Salah satu hal yang menarik perhatian yakni ketika pasukan Malaikat Kematian berjalan beriringan dan kemudian melakukan tarian Maut yang diiringi music dari mobil sound.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x