Network
ZONA SURABAYA RAYA - Bupati Lumajang Thoriqul Haq telah menetapkan masa tanggap darurat 14 hari pascabencana Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
"Saya sudah deklarasikan tanggap darurat selama 14 hari, saya perintahkan kepada Sekda untuk menunjuk personel tanggap darurat," sebut Thoriqul Haq dikutip dari ANTARA, Sabtu, 8 Juli 2023.
Menurut Bupati Thoriqul Haq, kondisi cuaca ekstrem dan hujan deras selama beberapa hari menyebabkan banjir di banyak tempat.
Bahkan, kuatnya hantaman lahar dingin Semeru menyebabkan banyak jembatan yang rusak sehingga ditebang dan tidak bisa dilalui.
Baca Juga: VIRAL, Video Jembatan Penghubung Malang-Lumajang Putus Diterjang Banjir, Netizen: Menakutkan!
Karena itu, kata Thoriqul Haq, tujuan utama Pemkab Lumajang adalah melindungi kehidupan masyarakat yang terdampak hujan musim dingin Gunung Semeru.
Saat terjadi badai, penguasa bernama Cak Thoriq meminta penduduk sungai asal hawa dingin dari Gunung Semeru untuk pergi hingga situasi reda.
"Kami mengevakuasi orang-orang dari air dingin ke tempat perlindungan di beberapa balai kota, termasuk balai kota Jarit," paparnya.
Ia mengatakan, Pemkab Lumajang terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui dampak bencana tersebut.
“Yang perlu kita lakukan cepat adalah normalisasi akses masyarakat bisa kembali normal, kemudian kita daftar lagi apa-apa saja yang perlu diperbaiki,” ujarnya.
View this post on Instagram
Dia menjelaskan, banyak jembatan di jalan kabupaten yang terputus kini sedang diperbaiki.
