Network
ZONA SURABAYA RAYA - Demi mengamankan ketersediaan pasokan, harga pangan yang terjangkau, daya beli masyrakat, serta memberikan dukungan untuk kelancaran distribusi agar stabilitas perekenomian dapat dicapai.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) terus melakukan beragam upaya.
Dikutip dari lama kominfo.jatimprov.go.id, Iwan selaku Kepala Disperindag Jatim menerangkan, bahwa pendampingan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa adalah salah satu upaya untuk melakukan pemantauan pasar yang ada di seluruh Jawa Timur.
Baca Juga: Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Sambonggede Tuban, Presiden Jokowi: Paling Murah se-Indonesia!
“Selama Ramadan dan menjelang Idulfitri ini, kecenderungan perubahan harga bahan pokok selalu ada. Untuk mengantisipasi seperti itu, kami terus mendamping Gubernur Jawa Timur dari pasar ke pasar di seluruh Jawa Timur untuk memantau harga kebutuhan bahan pokok yang ada di Jatim, khususnya beras, minyak, telur, tepung, dan daging baik sapi maupun ayam,” ujar Iwan mengutip dari lama kominfo.jatimprov.go.id, Senin 10 Maret 2023.
Iwan menambahkan, selain ikut terjun langsung ke lapangan, pemantauan harga bahan pokok juga dilakukan lewat Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo).
Iwan juga menjelaskan, dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan pokok di bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri, Disperindag Jatim juga akan mengadakan Pasar Murah.
Acara tersebut akan digelar pada mulai tanggal 10-12 April 2023. Selain diadakan di Surabaya, Pasar Murah juga diselenggarakan secara serentak di Magetan, Jember, Bojonegoro, Malang, dan Pasuruan.
Kadis Iwan menjelaskan terkait dengan kondisi harga, bahwa harga bahan pokok yang ada di wilayah Jawa Timur terpantau stabil, sampai terdapat bahan pokok yang harganya menurun. Harapannya keadaan ini dapat bertahan hingga hari raya Idul Fitri, utamanya pada pasar-pasar tradisional.
