Network
ZONA SURABAYA RAYA - Banjir menenggelamkan rumah warga di Desa Bayeman Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, Jum'at 10 Februari 2023.
Banjir itu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Probolinggo, utamanya hulu di kawasan lereng Gunung Bromo.
Banjir tersebut, akibat luapan air sungai Bayeman Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, hingga mengakibatkan air menenggelamkan rumah warga.
Banjirnya desa Bayeman Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, videonya menyebar luas di berbagai media sosial utamanya grup WhatsApp di Probolinggo.
Baca Juga: Saksi Ahli UGM Ungkap Penyebab Tragedi Kanjuruhan, Ini yang Bikin Panpel Arema FC Tersudut
Dalam video itu menyebutkan, warga terlihat sedang mengamankan barang-barang berharganya dari luapan air sungai yang mulai masuk kerumah warga di desa Bayeman Kecamatan Tongas.
Bahkan, terlihat juga warga sedang memperlihatkan kondisi banjir yang terjadi di Desa Bayeman Kecamatan Tongas.
"Tambah malam tambah besar, ini hampir satu meter di Dusun Bayeman Tengah," kata Kepala Desa Bayeman Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, Ahmad Safulloh
Baca Juga: Anak Tukang Parkir di Probolinggo Berjuang Melawan Kanker Tulang, Butuh Uluran Tangan Pembaca
Kepala Desa Bayeman yang saat didalam video tersebut menggunakan kaos singlet itu juga mengungkapkan, untuk antisipasi kebudayaan masyarakat Desa Bayeman, agar selalu waspada.
"Saat ini sudah ada lima Dusun yang terendam banjir di Desa Bayeman mas,"ungkapnya.
Untuk di 4 dusun seperti, Dusun Krajan RW : 07 RT 02 , Dusun Rancang , Dusun Sentong dan Dusun Talang ketinggian air mencapai 1 meter.
Selain itu kepala desa juga menyebutkan, kalau saat ini air sudah mendekati bibir sungai.
"Kami langsung siaga dan mengingatkan kepada warga untuk waspada dan bersiap-siap mengantisipasi kemungkinan terburuk banjir masuk ke rumah warga,"paparnya.
Menurutnya, kalau air masuk ke permukiman warga Desa Bayeman, karena tanggul penahan di pinggiran sungai banyak yang jebol saat terjadi banjir sebelumnya.
"Tidak ada perbaikan tanggul atau plengsengan mas,"tegasnya
Sehingga banjirpun terulang lagi dan menurutnya kalau banjir tersebut cukup parah dari sebelumnya.***
