Waspada Musim Hujan, Belasan Orang di Kabupaten Probolinggo Meninggal Dunia akibat Nyamuk

- 29 Januari 2023, 06:15 WIB
IIlustrasi penderita DBD atau demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
IIlustrasi penderita DBD atau demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. /Pexels/

Dokter Dewi mengungkapkan, pada saat musim hujan, pihaknya terus mewaspadai peningkatan temuan kasus demam berdarah ini.

Apalagi di tahun 2022 lalu, sudah ada 295 kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kabupaten Probolinggo.

"Makanya saat musim hujan kami sudah mewaspadai peningkatan temuan kasus itu,"terangnya.

Dari data 295 kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, yang paling banyak ialah di Kecamatan Dringu, Kecamatan Pajarakan dan Kecamatan Paiton.

Sehingga tiga kecamatan tersebut rutin dilakukan pemantauan khawatir ada peningkatan kasus DBD pada saat musim hujan.

Selain itu data untuk tahun 2022 ini, sebenarnya mengalami peningkatan ketimbang di tahun 2021 lalu.

Sedangkan pada tahun 2021 lalu terdapat 193 kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Probolinggo dan 3 orang meninggal dunia.

Sementara itu pada tahun 2020 lalu, terdapat 170 kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Probolinggo dan 1 orang meninggal dunia.

"Pada Tahun 2022 kami telah melaksanakan fogging di wilayah temuan DBD, total sekitar 73 kali kami melakukan fogging yang tersebar di sejumlah titik,"katanya.

dr Dewi Veronica menambahkan, kalau antisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan saja.

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah