Polisi Sebut Ada Potensi Tersangka Baru dalam Kasus Tragedi Kanjuruhan, Siapa?

- 29 Oktober 2022, 18:30 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. /Divhumas Polri

ZONA SURABAYA RAYA - Pihak kepolisian mengungkapkan potensi adanya tersangka baru dalam kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sebanyak 135 orang itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Menurutnya, polisi membuka kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus tersebut.

"Ada (potensi tersangka baru)," sebut Dedi Prasetyo dikutip dari PMJ News, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Meski demikian, Dedi belum bersedia merinci secara pasti identitas tersangka baru tersebut.

Baca Juga: Jawab Keinginan Bonek Persebaya, Aremania Persilakan Polisi Usut Suporter yang Provokasi Tragedi Kanjuruhan

Dia mengatkan, tersangka tersebut nantinya akan dijerat dengan Pasal 359 dan 360 KUHP dan juga Pasal 52 dan 103 UU Nomor 11 Tahun 2022.

"(Masih) nunggu petunjuk jaksa dulu. (Jumlah tersangka) nanti dulu. Sama (sangkaan pasal), dikenakan juga selain 359 dan atau 360, dan 103 UU Nomor 11 Tahun 2022," sambungnya.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Juragan 99 penuhi Panggilan Pemeriksaan Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim

  • Enam tersangka Tragedi Kanjuruhan ditahan

Sebelumnya, Polri telah menahan enam orang tersangka terkait terjadinya peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, penahanan tersebut dilakukan pada hari ini, usai para tersangka menjalani pemeriksaan.

"Selesai nanti pemeriksaan tambahan ke-enam tersangka tersebut oleh penyidik langsung dilakukan penahanan," kata Dedi, Jakarta, Senin 24 Oktober 2022.

Adapun ke-enam tersangka yang dilakukan penahanan yakni, Direktur Utama LIB AHL, Ketua Panitia Pelaksana Arema Malang AS, Security Officer SS.

Kemudian, Kabag Ops Polres Malang Kompol WSP, Kasat Samapta Polres Malang AKP BSA dan Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP H. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah