Jawab Mengenai Isu Rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan yang Dihapus, Komnas HAM Bilang Begini

- 21 Oktober 2022, 12:05 WIB
ILUSTRASI CCTV
ILUSTRASI CCTV /Pixabay/StockSnap


ZONA SURABAYA RAYA - Dalam pengungkapan kasus Tragedi Kanjuruhan, banyak isu yang menyebutkan bahwa telah terjadi rekayasa bukti yakni dengan menghapus rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Guna menguak fakta dan kepastian terkait peristiwa yang menelan 134 orang korban meninggal tersebut, Komnas HAM masih terus melakukan investigasi atas tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022 lalu.

Berdasarkan hasil investigasi sementara, dilansir dari siaran pers Komisioner Komnas HAM, Jumat 21 Oktober 2022, ditemukan fakta tidak ada rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang dihapus.

Hal tersebut usai dilakukan pendalaman kepada teknisi dan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang.

Baca Juga: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi 134, Hari ini Reyvano Dwi Afriansyah Menghembuskan Nafas Terakhir

"Apakah ada tidak terlihat atau terhapus? Kami lihat itu semuanya ada, jadi tidak ada yang terhapus," ungkap Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam dalam siaran persnya.

Dijelaskan lebih lanjut dalam siran persnya, meskipun tidak ada yang terhapus, Anam mengakui ditemukan permasalahan teknis pada 16 titik CCTV yang mengarah pada lokasi parkir yang disebut blank atau tidak ada rekamannya.

"Dikatakan memang ada problem teknis terkait kamera, ada pergantian kamera sejak hari Jumat oleh teknisinya. Cuma setting dari CCTV tersebut belum selesai sampai hari H pertandingan," ungkapnya.

"Sehingga ketika merekam peristiwa kadang-kadang bisa, kadang-kadang tidak. Karena itu ada sinkronisasi IT dan sebagainya, secara teknis itu jadi persoalan," jelas Anam.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x