Pengasuh Ponpes di Probolinggo ini Terjun Jadi Politisi, Gus Qodir: Santri Tidak Harus Jadi Kiai Tapi...

- 22 Oktober 2022, 12:22 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jaelani Rangkang Kraksaan Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah.
Pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jaelani Rangkang Kraksaan Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Hari Santri Nasional 2022, banyak santri yang nyemplung jadi politisi, baik ditingkat pusat ataupun daerah.

Salah satunya ialah Ahmad Abdul Qodir yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jaelani Rangkang Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jaelani ini Probolinggo ini, menjadi seorang Politisi bahkan menjadi Dewan Pakar DPD PAN Kabupaten Probolinggo.

Setiap harinya, Gus Qodir panggilan akrabnya ini mengajari santrinya mengaji kitab kuning.

Baca Juga: Ini Daftar Pemenang Kejurda Arung Jeram 2022 Jatim di Sungai Pekalen Probolinggo

Sebab, Gus Qodir mempunyai 3000 santri yang berdiam di pondok pesantrennya di Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Saat ini, putra dari KH Hafidz Aminuddin ini menjadi Politisi dan menjabat sebagai Dewan Pakar DPD PAN Kabupaten Probolinggo.

Ketika ada rapat partainya, Gus Qodir tidak lepas dari tanggungjawabnya sebagai pengasuh Pondok Pesantren.

Namun, dia masih menyisakan waktu untuk mengaji kitab kuning bareng santrinya.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x