Biaya Perawatan Siswa Korban Jembatan Ambruk di Probolinggo Ditanggung Pemerintah

- 9 September 2022, 17:30 WIB
Siswa Korban Ambruknya Jembatan di Probolinggo saat di bawa Ke Puskemas Pajarakan. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah
Siswa Korban Ambruknya Jembatan di Probolinggo saat di bawa Ke Puskemas Pajarakan. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah /

ZONA SURABAYA RAYA - Pemkab Probolinggo melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, akan menanggung semua biaya pengobatan siswa yang menjadi korban ambruknya jembatangantung di Desa Karanggeger Kecamatan Kraksaan dan Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan.

Hal itu disebutkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Fathur Rosi, saat ditemui di lokasi ambruknya jembatan gantung.

Menurutnya, Pemkab Probolinggo sendiri tidak akan tinggal diam terkait ambruknya jembatan gantung yang mengakibatkan korban pada siswa SMP Negeri 1 Pajarakan.

"Untuk pengobatan Pemkab yang menanggung biayanya,"katanya, Jumat 9 September 2022.

Baca Juga: Pemkab Probolinggo Sebut Jembatan Ambruk Saat Dilewati Siswa Jadi Overload

Biaya yang dimaksud, bukan hanya korban yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan saja.

"Tetapi yang sudah pulang kita tetap pantau untuk perawatan tim medisnya," katanya.

Baca Juga: Penyebab Jembatan Gantung di Probolinggo Ambruk dan 40 Siswa Jadi Korban, DPUPR: Karena Digoyang-goyang

Terkait siswa yang trauma pasca terjatuh akibat ambruknya jembatan gantung itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo akan menggandeng lembaga lain.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah