ZONA SURABAYA RAYA - Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengecek langsung lokasi jembatan ambruk pada saat dilewati oleh puluhan siswa peserta jalan sehat di SMP Negeri 1 Pajarakan.
Akibat dari ambruknya jembatan penghubung dua desa yaitu Desa Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan dan Desa Kregenan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo ini, membuat puluhan siswa dan beberapa guru mengalami luka-luka.
Kapolres Probolinggo mengatakan, kalau saat itu sedang dilakukan jalan sehat dalam rangka memperingati hari olahraga nasional yang jatuh pada 9 September 2022.
Sehingga, para siswa tersebut melakukan peringatan itu dengan menggelar jalan sehat dengan rute Strat dan finish dari SMP Negeri 2 Pajarakan.
Baca Juga: Polisi Probolinggo Pasang Police Line di Lokasi Jembatan Ambruk yang Menelan Korban Puluhan Siswa
Namun, pada saat melewati jembatan itu, diduga jembatan gantung yang dibangun sekitar tahun 2000 an tersebut, tidak bisa menahan beban dan mengakibatkan overload.
Akibatnya, para siswa dan guru ketika melintasi jembatan tersebut ambruk karena penyanggah jembatan terputus.
"Tentu saja kami akan melakukan pemeriksaan terhadap yang pertama saksi dan korban yang ada di TKP,"kata Kapolres.
Akan tetapi, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk peristiwa yang mengakibatkan siswa terjatuh akibat putusnya jembatan gantung ini.