CUACA EKSTREM! Perahu Warga Surabaya Dihantam Ombak saat Memancing di Laut Probolinggo, 4 Selamat, 1 Hilang

- 17 Juli 2022, 22:13 WIB
Ilustrasi. CUACA EKSTREM! Perahu Warga Surabaya Karam Dihantam Ombak saat Memancing di Pulau Gili Probolinggo, 4 Selamat, 1 Hilang
Ilustrasi. CUACA EKSTREM! Perahu Warga Surabaya Karam Dihantam Ombak saat Memancing di Pulau Gili Probolinggo, 4 Selamat, 1 Hilang /Pexels/Emiliano Arano/free-photos/

ZONA SURABAYA RAYA- Empat orang berhasil menyelamatkan diri setelah perahu mereka dihantam ombak tinggi di perairan Pulau Gili, Probolinggo.

Sedang satu orang lagi dinyatakan hilang akibat ombak besar yang terjadi Sabtu, 16 Juli 2022.

Pemancing yang menjadi korban ombak tinggi itu berasal dari Surabaya dan Sidoarjo.

Hingga kini, Satpolair Polres Probolinggo masih melakukan pencairan korban hilang di perairan Pulau Gili.

Baca Juga: Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini 17 – 19 Juli di Wilayah Jawa Timur, Hujan Lebat dan Petir

"Mereka tujuannya memancing di sekitar perairan Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (16 Juli 2022)," kata Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Probolinggo AKP Slamet Riyanto dikutip dari Antara, Minggu 17 Juli 2022.

"Saat perjalanan pulang perahunya diterjang ombak di Perairan Gending hingga karam," lanjutnya.

Empat orang pemancing yang selamat adalah Alen (38) dan Lukman Hakim (37), keduanya warga Kota Surabaya.

Kemudian, Caesar Ardian (33) warga Madiun, dan Eric (38) warga Kabupaten Sidoarjo.

Sedangkan pemilik perahu Alex yang juga nakhoda perahu dinyatakan hilang. Korban merupakan warga Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: 8 Terduga Joki Seleksi Perguruan Tinggi Beromset Rp 6 Miliar Diringkus Polisi

"Empat pemancing itu diantar oleh Alex, warga Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo sekaligus pemilik perahu untuk memancing di beberapa lokasi di perairan Pulau Gili Ketapang, namun saat pulang perahunya dihantam ombak hingga bagian depan perahu pecah dan tenggelam," papar dia.

Berdasarkan keterangan korban selamat, lanjut dia, saat kapal dihantam ombak, empat pemancing itu berenang menggunakan stereofoam tempat ikan dan pemilik perahu terpisah dengan berenang ke tepi pantai menggunakan jerigen air untuk meminta pertolongan.

"Empat pemancing itu terapung-terapung beberapa jam dan akhirnya ditolong oleh nelayan yang kebetulan melintas di perairan itu pada Minggu dini hari, kemudian dibawa ke tepi Pulau Gili Ketapang dan selanjutnya dibawa ke Markas Satpolair," katanya.

Slamet menjelaskan pihaknya mendatangkan petugas Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Probolinggo di Mako Satpolair Probolinggo untuk memeriksa kesehatan korban selamat tersebut dan semuanya dalam kondisi baik.

Baca Juga: Dua Tewas Kecelakaan Maut di Probolinggo

"Sebagian keluarga korban selamat juga sudah di Kantor Satpolair Polres Probolinggo untuk menjemput dan akan membawanya pulang, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan keterangan terkait dengan kecelakaan laut tersebut," katanya.

Untuk nakhoda perahu yang hilang, Satpolair melakukan koordinasi dengan BPBD Probolinggo dan Basarnas, serta nelayan untuk melakukan pencarian terhadap korban Alex.

"Dalam pencarian korban hilang tersebut, kami tetap mengutamakan keselamatan karena cuaca masih ekstrem dan pencarian dihentikan sementara pada sore hari. Pencarian akan dilanjutkan pada keesokan harinya," pungkasnya. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x