Polda Jatim Olah TKP Kecelakaan Grup Musisi Debu di Tol Pasuruan-Probolinggo

- 19 April 2022, 15:30 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP dilokasi Tol Pasuruan-Probolinggo yang menewaskan dua warga Asing. /Zona Surabaya Raya/Lantas Polres Probolinggo Kota.
Polisi saat melakukan olah TKP dilokasi Tol Pasuruan-Probolinggo yang menewaskan dua warga Asing. /Zona Surabaya Raya/Lantas Polres Probolinggo Kota. /

ZONA SURABAYA RAYA - Ditlantas Polda Jatim melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut yang menewaskan dua orang rombongan Musisi Debu di jalur tol Probolinggo-Pasuruan atau KM 837.

Olah TKP itu, dipimpin langsung oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Ghatut Bowo dan kompol Argo Sarwono, Selasa 19 April 2022.

Selain itu, nampak Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah dan beberapa staf binamarga.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim , AKBP Ghatut Bowo mengatakan kegiatan olah TKP ini terkait kecelakaan Kendaraan Vellfire dan Truk dengan menggunakan alat Traffic Accident Analystic ( TAA) dan Screening video.

Baca Juga: Foto Penampakan Dilokasi Kecelakaan Grup Band Debu di Tol Pasuruan-Probolinggo

"Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim melaksanakan olah TKP Kecelakaan Vellfire dan Truk di Tol Probolinggo dengan alat TAA,"ujar Ghatut, dilokasi.

Menurutnya, dengan menggunakan alat TAA, lanjut Ghatut akan ditemukan gambaran kronologis kecelakaan yang sebenernya.

"Hasil olah TKP sekitar 3 hari kedepan , dan saat ini sopir Vellfire masih belum bisa dimintai keterangan, karena sakit,"tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebelumnya diberitakan, rombongan grup Band Debu yang mengalami kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), ternyata pulang dari Jember, Senin 18 April 2022.

Rombongan pulang Ziarah dari Makam Habib Sholeh di Tanggul Kabupaten Jember Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di kilometer KM 857.200 tersebut mengakibatkan 2 orang tewas dan 4 orang lterluka.

Baca Juga: Rombongan Grup Band Debu Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo Usai Ziarah Makam Habib Sholeh Jember

Sopir Mobil Toyota Vellfire yang ditumpangi rombongan grup band Debu tersebut diduga mengantuk, hingga terjadi kecelakaan.

Berdasarkan pantauan CCTV dan olah TKP sementara, mobil yang mereka tumpangi pun melaju dengan kecepatan di atas 100km/jam

Sang sopir, Mairto mengatakan rombongan tersebut baru saja pulang dari takziah ke makam Habib Sholeh di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Mobil Toyota Vellfire yang dikemudikannya tersebut berisi lima orang penumpang dengan dia sebagai sopirnya.

Sang sopir, Mairto mengatakan rombongan tersebut baru saja pulang dari takziah ke makam Habib Sholeh di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Mobil Toyota Vellfire yang dikemudikannya tersebut berisi lima orang penumpang dengan dia sebagai sopirnya.

Kecelakaan terjadi saat mobil rombongan band Debu menyeruduk bagian belakang truk dari jalur yang sama hingga mengalami ringsek di bagian depannya.

Drummer Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) bersama rekan-rekannya dari Malaysia berada dalam rombongan tersebut.

Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman mengatakan mobil grup band Debu masuk dari Tol Leces mengarah ke Surabaya.

Kemudian sampai di lokasi, mobil menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju.

"Mobil menabrak bagian belakang truk. Kemudian, kendaraan truk tancap gas," ucap Sudirman.

Akibat kecelakaan maut tersebut, dua orang penumpang yang merupakan warga Malaysia dilaporkan tewas.

Korban tewas tersebut atas nama Firdaus (31) dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros (30).

Baca Juga: Identitas 2 Tewas Rombongan Group Band Debu Akibat Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Ada Warga Malaysia

Sedangkan Daood Abdullah Al Daood (35) yang tercatat sebagai warga Tegal, Jawa Tengah, dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan mengalami luka serius.

Korban luka ringan yakni Jamilah Binti Abdul Qadir dan sang sopir bernama Miarto.

Sementara itu, kasus kecelakaan ini tengah ditangani PJR Unit 5 Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota.

"Yang meninggal dunia suami istri, yang masih kerabat Datuk Malaysia," ujar Sudirman.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah