“Karena adanya kejadian ini, terpaksa agenda internal diskors namun tetap berlanjut. Untuk agenda eksternalnya ditunda terlebih dahulu hingga adanya undangan lebih lanjut dari kami,” jelasnya.
Menurut Oka, Sugito memiliki riwayat penyakit jantung, dan sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit.
"Kebetulan tadi ada diskusi yang cukup alot sehingga membuat beliau (Sugito) berpikir ekstra. Kemungkinan karena pikiran tersebut menyebabkan ada tekanan tertentu sehingga membuat kondisinya seperti itu. Bisa jadi juga, beliau kelelahan atau mungkin karena sedang berpuasa,” ungkapnya.
Baca Juga: Cegah Kejahatan Jalanan di Probolinggo, Anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota Disebar
Disinggung alotnya pembahasan AKD itu, ia menjelaskan, saat itu para anggota dewan masih belum masuk ke substansi permasalahan, mengenai surat menyurat di internal.
“Jadi ada dua fraksi (Golkar dan PKB) tadi, yang merasa tidak mendapatkan surat secara resmi terkait kegiatan saat ini, dan merasa tidak diperlakukan sama dengan fraksi yang lain. Sehingga fraksi tersebut bereaksi dan ini yang menjadi tarik ulur sehingga rapat Paripurna berlangsung lama,” tegasnya.***