Bangkit Dari Kemiskinan, PNM Dongkrak Perempuan Probolinggo Bersaing Secara Ekonomi

- 17 Maret 2022, 17:45 WIB
Grafik PNM Mekaar di Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya
Grafik PNM Mekaar di Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /


ZONA SURABAYA RAYA - Bangkit dari Pandemi Covid-19, Kepala Bagian Hubungan Eksternal Pengembangan Kapasitas Usaha PT Permodalan Nasional Madani,YR. Wijayandaru, menyatakan program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai upaya mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Apalagi program ini, di bawah naungan BUMN dan selaras dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo untuk mendukung ekonomi kerakyatan.

Program Mekaar, untuk membina ekonomi warga dengan target ibu rumah tangga dan sekaligus meningkatkan aktifitas kelompok yang mampu meningkatkan perekonomian di Probolinggo.

"Ini untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi ibu-ibu utamanya bangkit dari Pandemi Covid-19," ungkap Wijayandaru, di Probolinggo, Kamis 17 Maret 2022.
 
Baca Juga: Dapat Kucuran PNM Rp6,9 T, KAI Lanjutkan Proyek LRT dan Kereta Cepat

Menurutnya, program tersebut merupakan
berkelanjutan dan tidak lepas dari pendampingan PNM untuk membangun hubungan emosional.

"Serta memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha,"tegasnya.

Di Kabupaten Probolinggo sendiri lanjutnya, merupakan tempat yang strategis untuk meningkatkan usaha UMKM.

"Kabupaten Probolinggo merupakan daerah strategis khususnya di bidang pertanian kentang,"ungkapnya.

Buktinya, PNM melalui PKU (Pengembangan Kapasitas Usaha), telah menggelar pelatihan dan pendampingan pada Nasabah ULaMM dan Mekaar.

"Nah untuk materinya, fokus kepada pemasaran pengembangan potensi usaha. Selain itu, PNM PKU juga mengajarkan bagaimana membangun sinergi antar anggota kelompok agar terbinanya UMK yang unggul, tangguh dan inovatif sehingga bisa naik kelas,"ungkap Wijayandaru.

Selain itu masih katanya, kaum ibu merupakan kelompok paling sensitif terhadap kesejahteraan keluarga, terutama untuk mengangkat perekonomian keluarga dan anak-anaknya.

"Kita juga melatih ibu-ibu itu untuk mempunyai Komitmen dan tanggung jawab besar," pungkasnya.
 
Baca Juga: Suntik PNM ke PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Pemerintah Alihkan 22,7 Juta Lembar Saham Negara dari 5 BUMN

Sebagai informasi tertanggal14 Maret 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 115,81 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,5 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.136 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah