Bentrok Pendekar PSHT dan Pagar Nusa, Bupati Banyuwangi Turun Tangan dan Siagakan Brimob

ZONA SURABAYA RAYA - Dua perguruan silat terlibat bentrok di Banyuwangi, Kamis 10 Maret 2022. Dua perguruan silat itu Pagar Nusa dan PSHT.

Mereka terlibat bentrok dipicu kesalahpahaman karena saling ejek di media sosial. Satu orang dilaporkan tewas dan belasan orang mengalami luka-luka.

Selain itu, 6 rumah warga dilaporkan rusak di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.

Hingga Jumat ini, 11 Maret 2022, ketegangan dua kelompok pesilat ini mulai mereda. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pun turun menemui perwakilan dua organisasi pesilat PSHT dan Pagar Nusa.

Baca Juga: Gara-gara Pampers, Balita 4 Tahun Disiksa hingga Meninggal oleh Ibu Kandungnya, Jaksa Menuntut Hukuman Segini

"Atas nama Pemkab Banyuwangi saya mengajak seluruh warga tetap menjaga persatuan karena kita semua bersaudara," kata Ipuk saat di lokasi kejadian yang dikutip dari laman Pemkab Banyuwangi, Jum'at 11 Maret 2022.

Menurutnya, agar kedua kelompok itu jangan sampai terpecah belah serta terprovokasi akibat isu-isu yang tidak benar.

"Kejadian ini kita jadikan pelajaran. Mari semuanya menjaga wilayah kita agar terhindar dari provokasi-provokasi yang memecah belah antar warga," tambah Ipuk.

Selain itu, Ipuk juga meninjau lokasi kejadian. Di sana Ipuk menemui Kades Sukorejo, Samsudin, dan warga setempat.