Network
ZONA SURABAYA RAYA- Perlintasan kereta api sebelah barat Terminal Lamongan menelan korban. Kereta api KRD jurusan Cepu-Pasar Turi Surabaya menabrak truk di perlintasan tersebut, Rabu 9 Maret 2022.
Perlintasan kereta api (KA) itu di KM 187+2 antara Stasiun Surabaya-Lamongan. Tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan.
Kecelakaan kereta api terjadi saat truk melaju dari arah Surabaya ke Babat (timur ke barat).
Truk yang belum sampai di tengah perlintasan itu, akhirnya tertabrak kereta api.
Baca Juga: VAKSIN BOOSTER TRANSMART Sidoarjo, Sabtu 12 Maret 2022, Kuota Terbatas, Ini Syaratnya!
Saking kerasnya tabrakan itu, hingga kepala lokomotif kereta mengalami kerusakan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan sesuai jadwal.
Sedangkan truk mengalami ringsek di bagian kanan depan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Justru masinis dan asistennya mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah.
"Kereta api KRD jurusan Cepu-Surabaya pagi ini, Rabu (9 Maret 2022), menabrak sejumlah kendaraan di perlintasan sebelah Barat Terminal Lamongan.
Menurut informasi yang admin terima, kereta sempat rem mendadak dua kali sebelum menabrak kendaraan di perlintasan tersebut," demikian informasi yang disampaikan akun @infolamongan di laman instagramnya, Rabu 9 Maret 2022.
"Sementara itu penumpang kereta yang terhenti perjalanannya memilih menggunakan transportasi bus untuk melanjutkan perjalanan," lanjutnya.
Baca Juga: Usai Ditahan, Crazy Rich Doni Salmanan juga Bakal Dimiskinkan seperti Indra Kenz
Informasi lain menyebutkan, kecelakaan Kereta Api (KA) rute Cepu-Surabaya Pasarturi yang menyeret truk terjadi sekitar pukul 06.37 WIB.
"Kami mohon maaf kepada pelanggan KA yang terdampak kejadian tersebut, sebab belum dapat melanjutkan perjalanan karena lokomotif dalam kondisi rusak parah dan masinis terluka," kata Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Sementara untuk korban dari pengemudi truk, Lukman belum bisa menjelaskan secara detail, karena menunggu laporan dari petugas yang ada di lapangan.
Namun demikian, Lukman meminta seluruh pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan KA saat melalui perlintasan sebidang.
Hal tersebut sesuai UU 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian dan UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca Juga: Pamit dari Persikabo, Ciro Alves yang Dibandrol Rp6 Miliar itu Bukan Pilihan Persebaya Surabaya
Ia mengakui, rendahnya kedisiplinan pengguna jalan membuat masih tingginya jumlah kecelakaan di perlintasan sebidang antara pengguna jalan dan kereta api.
Ia mencatat, pada Januari 2022-Februari 2022, terdapat 17 kejadian dengan rincian 6 kejadian KA tertabrak kendaraan di perlintasan sebidang dan 11 kejadian KA tertabrak pejalan kaki. ***
