Network
ZONA SURABAYA RAYA - Seorang kakek di Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, tewas terserempet kereta api, Sri Tanjung, jurusan Lempuyangan-Banyuwangi.
Kakek atas nama Heri (72) itu tewas di depan rumahnya saat duduk di rel kereta dan terlempar sejauh 20 meter.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 13 Februari 2022, sekitar pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), korban pamitan pada keponakannya untuk mencari angin segar. Sehingga, dia duduk di perlintasan kereta api.
Baca Juga: Seorang Polisi Bondowoso Jadi Korban Ritual Maut di Pantai Selatan Jember, Ini Identitasnya
Selang beberapa menit kemudian, dari arah utara kereta api Sri Tanjung datang dan membunyikan klakson.
Heri berusaha bergegas meninggalkan lokasi. Namun kereta api terlanjur mendekat dan langsung menyambar Heri hingga terlempar 20 meter ke tanaman warga.
Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
Keponakan korban, Siani (46) mengatakan, mendapatkan kabar jika pamannya meninggal dunia dari anak setempat yang berteriak.
