GEMAR MAKAN TELUR AYAM, Upaya Pemkab Magetan Dorong Ekonomi Lokal

- 20 Februari 2022, 08:00 WIB
Ilistrasi peternak telur ayam
Ilistrasi peternak telur ayam /zonapriangan.com/Rachmat iskandar ZP

ZONA SURABAYA RAYA - Guna menyikapi turunnya harga komoditas tersebut di tingkat peternak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur, meluncurkan gerakan gemar makan telur ayam bagi warganya.

Sebelumnya, Pemkab Magetan juga pernah menggelar Gerakan Beli dan Sedekah Telur pada September 2021 yang bertujuan sama, yakni untuk memfasilitasi pemasaran telur ayam ras peternak lokal di Magetan yang anjlok harganya karena daya beli masyarakat menurun di masa pandemi.

Saat itu, harga jual telur mengalami penurunan hingga kisaran Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram.

Data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan mencatat jumlah peternak ayam petelur di wilayah setempat sekitar 1.200 orang, dengan 1.000 orang di antaranya merupakan peternak skala kecil.

Baca Juga: VIDEO Viral Pria Buang Ratusan Telur ke Sungai

Dari banyaknya peternak teraebut, jumlah populasi ternak ayam petelur produktif di Magetan mencapai dua juta ekor.

Sedangkan jumlah produksi telur harian di Kabupaten Magetan mencapai 60 ton, dengan kemampuan serapan harian 20 ton untuk daerah setempat dan 40 ton lainnya dipasarkan ke luar wilayah Magetan.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Nur Haryani mengatakan, inisiasi kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah awal dan nyata yang cepat dilakukan Pemkab Magetan untuk menyerap melimpahnya pasokan telur sehingga harga tidak semakin turun.

"Kami mendorong gerakan gemar makan telur sebagai bagian untuk mencukupi kebutuhan protein bagi masyarakat. Selain itu, juga untuk membantu peternak akibat anjloknya harga telur," ujarnya.

Baca Juga: Belum Tahu Penyebabnya, Telur Pria ini Pecah di Jalan dan Terekam Kamera

Pihaknya meminta masyarakat ikut dan mendukung gerakan tersebut. Adapun, harga telur ayam ras saat ini di pasar tradisional berkisar Rp18.000 hingga Rp19.000 per kilogram.

Harga tersebut turun dari sebelumnya yang mencapai Rp20.000 per kilogram.

Ia berharap gerakan gemar makan telur ayam tersebut mampu mendorong ekonomi lokal berjalan, sekaligus untuk pemenuhan gizi masyarakat dan peningkatan imun tubuh di masa pandemi.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x